telusur.co.id - Setelah diterapkannya PSBB Parsial pada fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menuju New Normal, Kompleks Stadion Wibawa Mukti Cikarang juga sudah mulai bisa digunakan.

Kasubag TU UPTD Stadion Wibawa Mukti, Ady Safar mengatakan meski telah dibuka, namun untuk sarana sepak bola masih belum dapat digunakan, karena melibatkan banyak orang.

Sejauh ini, pihak UPTD WBM sudah memperbolehkan warga untuk memanfaatkan sarana di sekitar Kompleks Stadion Wibawa Mukti. Bahkan, pihaknya tengah mempersiapkan diri menghadapi berbagai kejuaraan yang akan dikeluarkan pihak Provinsi Jawa Barat.

“Memang untuk luar stadion WBM sudah boleh digunakan, namun tentu harus mengikuti protokol kesehatan. Karena pasti, bila Covid-19 usai, akan banyak kejuaraan dilakukan. Sehingga para atlet harus melakukan latihan fisik. Sedangkan untuk lapangan sepak bola masih belum, karena ada pembenahan di dalam area,” ujarnya, Selasa (9/6).

Ia menjelaskan, proses penggunaan stadion pun ada ketentuan khusus, karena cabang olahraga sepak bola melibatkan banyak orang, dan harus ada dilakukan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami akan lihat dulu perkembangannya. Yang pasti tidak dibuka sepenuhnya, karena masih ada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara khusus, bagi para olahragawan,” terang Ady.

Hal senada dikatakan, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Deni Rustandi mengakui, pihaknya sudah memperbolehkan untuk olahraga di lingkungan stadion Wibawa Mukti. Meskipun, masih ada yang perlu diperhatikan sebelum berada di stadion.

“Sebenarnya belum dibuka secara resmi. Kalaupun ada masyarakat yang berolahraga jumlahnya dibatasi. Karena saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari Jawa Barat,” ujar Deni.

Ia menambahkan, beberapa persiapan sebelum dibuka, pembenahan stadion akan dilakukan dalam waktu dekat. Pembenahan sendiri mencakup pada perbaikan rumput atau verticut.

“Rumput mau dipotong habis dulu. Nanti tinggal akarnya saja. Terus di top dress dan dirapihin lagi pasirnya. Kami fokus disitu dulu, sampai benar benar ada keputusan resmi stadion bisa digunakan,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bekasi, Suryadi menyampaikan, dibeberapa negara, kompetisi liga Eropa sudah dimulai kembali pasca Covid-19. Umumnya pertandingan dimainkan secara tertutup. [ham]