India Bantah Klaim Trump Terkait Gencatan Senjata dengan Pakistan - Telusur

India Bantah Klaim Trump Terkait Gencatan Senjata dengan Pakistan


telusur.co.id - Pemerintah India membantah klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut Washington berperan dalam mediasi gencatan senjata antara India dan Pakistan. Menurut laporan The Hindu, pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri India menegaskan bahwa AS "tidak terlibat atau diberi tahu" terkait kesepakatan penghentian permusuhan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Vikram Misri dalam rapat panel parlemen pada Senin (20/5), menjawab pertanyaan terkait pengumuman Trump soal gencatan senjata yang dilakukan bahkan sebelum India dan Pakistan secara resmi menyampaikan hal itu.

Misri menyebut bahwa komunikasi dengan pejabat AS memang berlangsung selama kebuntuan militer, namun itu merupakan bagian dari proses diplomatik rutin, bukan mediasi seperti yang diklaim Trump.

Ketegangan antara dua negara bertetangga di Asia Selatan ini memuncak setelah India melancarkan serangan ke wilayah Pakistan pada 7 Mei, yang disebut menargetkan fasilitas teroris. Serangan itu merupakan respons atas aksi terorisme yang terjadi di wilayah Kashmir yang dikelola India pada bulan April.

Empat hari setelah serangan tersebut, Presiden Trump secara sepihak mengumumkan bahwa AS telah membantu memediasi gencatan senjata antara India dan Pakistan. Dalam konferensi pers pekan lalu, Trump bahkan mengklaim peran penting pemerintahannya dalam meredakan konflik, dan menyatakan keyakinannya bahwa gencatan senjata akan "bertahan lama."

Namun pernyataan ini langsung memicu kekhawatiran dan kebingungan di New Delhi.

Dalam pernyataan terpisah kepada media Rusia RT, Duta Besar India untuk Rusia, Vinay Kumar, menegaskan bahwa keberhasilan gencatan senjata bukan hasil intervensi asing, melainkan karena ketegasan India dalam menanggapi terorisme dan kemampuan militernya.

“Kami merespons serangan teror, dan Pakistan memilih melakukan eskalasi. Kami membalas setiap tindakan itu dengan tegas,” ujar Kumar.

Ia menambahkan, pendekatan tegas India-lah yang memaksa Pakistan menahan diri dan membuka jalan bagi gencatan senjata.

Misri juga menegaskan kembali posisi resmi India: tidak ada ruang bagi pihak ketiga untuk terlibat dalam isu-isu bilateral, terutama yang menyangkut Pakistan. Setiap pernyataan dari pihak luar, termasuk AS, telah direspons India melalui jalur diplomatik resmi.

Sikap ini konsisten dengan kebijakan luar negeri India selama beberapa dekade, yang menolak segala bentuk intervensi asing dalam isu Kashmir maupun hubungan India-Pakistan secara umum.[iis]

 

Sumber: RT


Tinggalkan Komentar