telusur.co.id - Pelaku industri pertambangan turut mengambil peran dalam upaya mendukung langkah pemerintah dalam menangani pasien Covid-19. Salah satunya, PT Ceria Nugraha Indotama (CNI).

Perusahaan tambang nikel yang tengah membangun smelter di Kabupaten Kolaka ini menyumbangkan sejumlah fasilitas kesehatan untuk digunakan oleh para tenaga medis di Rumah Sakit Benjamin Guluh Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. 

Bantuan tersebut berupa tiga unit Ventilator COVENT-20 hasil karya Fakultas Teknik Universitas Indonesia, satu unit mobil ambulans dan sebuah bangunan sekolah PAUD.

Bantuan tersebut diserahkan oleh manajemen PT Ceria dan diterima langsung oleh Direktur RS Benjamin Guluh dan Bupati Kolaka, Ahmad Safei, di Kolaka, Kamis (23/7/20).

Bantuan Ventilator ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial PT. Ceria dalam meringankan kerja  petugas medis untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Selain itu juga ikut mendukung  arahan Presiden Jokowi untuk menggunakan produksi dalam negeri, khususnya alat kesehatan.

Adapun ventilator COVENT-20 yang disumbangkan kepada rumah sakit merupakan bagian dari kerja sama strategis antara PT Ceria Nugraha Indotama dan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. 

"Ventilator COVENT-20 ini telah dinyatakan lulus uji klinis manusia untuk mode ventilasi CMV (Continuous Mandatory Ventilation) dan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dari Kementerian Kesehatan," kata Manager legal PT Ceria, Moch Kenny Rochlim saat menyerahkan fasilitas tersebut. 

Tim FTUI dalam memproduksi ventilator COVENT-20 melibatkan sejumlah industri dan perusahaan nasional dan melibatkan peran Alumni UI yang dikoordinir oleh Cindar Hari Prabowo selaku ketua ILUNI FTUI.

"Ini merupakan bagian dari bakti kami sebagai peneliti untuk mempersembahkan riset yang tidak hanya membantu perkembangan sains dan teknologi, tetapi juga riset dan inovasi yang mendorong kemandirian bangsa dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," kata Dekan Fakultas Teknik UI, Hendri Budianto. 
COVENT-20 mampu memberikan ventilasi tekanan positif dengan mode CMV sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bagi pasien untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan bernapas dan perlu dikontrol oleh mesin (time-triggered).

Sedangkan mode CPAP dapat membantu pemberian oksigen kepada pasien yang masih sadar dan bernapas spontan. 

Bupati Kolaka, Ahmad Safei, mengapresiasi langkah PT Ceria yang berkontribusi dalam upaya mendukung gerakan nasional penanganan Covid-19, khususnya di Kabupaten Kolaka. Apalagi, RS Benjamin Guluh sangat membutuhkan ventilator untuk pasien. 
Di lain pihak, Safei juga mendukung penuh investasi PT Ceria yang saat ini tengah merampungkan pembangunan smelternya. 

Selain meningkatkan pendapatan negara, investasi PT Ceria  juga menyerap tenaga kerja lokal yang jumlahnya mencapai 1600 orang.
"Bantuan ini akan sangat membantu para tenaga medis di Rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19," tandasnya.[Fhr]