telusur.co.id - Polisi masih memproses kasus pengeroyokan terhadap YouTuber Laurend Hutagalung. Laurend menjadi korban pengeroyokan saat membuat konten cegat motor lawan arah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan, hingga saat ini pihaknya mengamankan dua tersangka berinisial YS (44) dan H (17). Saat ini polisi masih melakukan pemberkasan.

"Dalam rangka untuk proses pemberkasan ini, kami split menjadi dua karena yang satu di bawah umur yang satu dewasa," kata Bintoro dalam keterangannya, Kamis (7/9/23).

Kepada polisi, kata Bintoro, YS mengakui telah memukul korban. YS menyebut memuku karena tidak senang dengan korban.

"Dari kedua orang pelaku mereka mengakui, bahwa yang untuk YS ini melakukan pemukulan. Karena spontanitas melihat ada rekan-rekannya mereka yang berkumpul di situ jadi merasa tidak senang selanjutnya yang bersangkutan juga melampiaskan rasa emosi," jelasnya.

Senada, motif pelaku di bawah umur berinisial H melakukan pemukulan, lanjut Bintoro, lantaran merasa tidak senang dengan perbuatan korban 

"Si H ini sendiri yang bersangkutan kita tanya kenapa anda melakukan sementara tidak bagian daripada kelompok itu, yang bersangkutan menyatakan ikut andil karena yang bersangkutan tidak senang dengan perbuatan dari rekan-rekan Youtuber ini," tandasnya. (Tp)