telusur.co.id - Hasil rekap  dalam pelaksanaan angkutan Natal Tahun 2019dan Tahun Baru 2020 (NATARU)  sektor transportasi Sungai, Danau dan penyeberangan tergolong meningkat signifikan, dan semua data dari setiap Dermaga/Pelabuhan ada samankita. 

Demikian disampaikan Kepala Balai BPTD wilayah II SumutPutu Sumarjaya Didampingi

Data rillnya penumpang yang mau nggunakan jasa angkutan  Ferry Sumut I dan II  Tigaras-Simanindo : 36.682 Orang, Ferry Ihan Batak dan Porapora via Ajibata-Ambarita  56.973 Orang, kemudian dari dermaga Ferry KMP TAO TOBA 1 Ajibata-Tomok 30.990 dan dari dermaga Ferry Merah Putih Muara Sipinggan : 11.279 Orang.

Dari jasa angkutan kapal tradisonal via pelabuhan Tigaras-Simanindo 19.256, Mogang-Sabulan 1.226, Tarabunga-Tamba 1.277, Pintubatu-Sihotang 1.176, Ajibata-Tomok 42.313, Tigaraja-Tomok 11.647, Nainggolan-Ajibata 1.254 dan dari dermaga tradisional Nainggolan-Balige 1.614 orang. 

Data yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan Direktorat Jemderal Perhubungan darat balai pengelola transportasi darat wilayah II Provinsi Sumut

"Korsatpel Tigaras Dicopot"

Sementara itu Kaharudin Siregar Korsinator Satuan Pelayanan (korsatpel) Simanindo yang melayani jasa penyeberangan Tigaras (Simalungun)- Simanindo (Samosir) terpaksa dicopot dari jabatannya sebagai Korsatpel dan dipindahkan ke Sibolga karena dianggab lalai dalam mengawasi volume kenderaan roda dua disamping kiri-kanan kapal bermotor angkutan Danau, saat temuan itu disela inspeksi mendadak Bupati Simalungun dan rombongannya di Dermaga Tigaras. 

Teguran keras Bupati Simalungun JR Saragih kala itu sekaligus mengingatkan agar nahkoda tidak lagi membawa penumpang melebihi kapasitas supaya hal kelabu yang dialami KM Sinarbangun tidak terulang kembali. 

Benar,  Korsatpel Simanindo dipindah tugaskan ke Sibolga kata Ibrohim Kasi Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangannya BPTD Wilayah II Sumut. [Sbk]

Laporan: Jesron