telusur.co.id - Penasihat Keamanan Nasional Irak, Qasim al-Araji, dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, di Teheran, memuji solidaritas dan ketahanan bangsa Iran dalam menghadapi agresi asing. Al-Araji menegaskan bahwa Irak tidak akan pernah membiarkan tanahnya digunakan untuk tindakan yang mengancam kedaulatan atau keamanan nasional Iran. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Irak dalam menjaga hubungan yang erat dan saling menghormati dengan Iran, serta tekad kuat untuk mendukung keamanan kedua negara.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin (21/10/2025), al-Araji menyampaikan laporan mengenai kemajuan dalam penerapan perjanjian keamanan bilateral antara Teheran dan Baghdad. Dia menekankan bahwa pemerintah Irak berkomitmen penuh untuk memastikan perjanjian tersebut dijalankan dengan baik dan konsisten.
"Solidaritas dan kohesi nasional yang ditunjukkan rakyat Iran dalam menghadapi agresi asing sangat menginspirasi," kata al-Araji, seraya menegaskan bahwa Irak akan selalu mendukung Iran dalam melawan ancaman apapun yang berpotensi merusak kedaulatan dan stabilitas negara tersebut. "Kami tidak akan pernah membiarkan ancaman terhadap Iran datang dari wilayah kami," tambahnya.
Sementara itu, Abbas Araqchi menyampaikan pandangannya mengenai hubungan yang semakin erat antara Iran dan Irak. Menurutnya, kerjasama antara kedua negara semakin berkembang di berbagai sektor, terutama dalam bidang keamanan. "Konsultasi berkelanjutan antara pejabat kedua negara sangat penting untuk memperkuat kerjasama, khususnya dalam urusan keamanan perbatasan," ujar Araqchi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pejabat juga bertukar pandangan mengenai situasi terkini di kawasan Timur Tengah. Salah satu isu yang disorot adalah situasi di Palestina, dengan fokus pada pelanggaran gencatan senjata di Gaza oleh rezim Zionis. Al-Araji dan Araqchi menekankan bahwa masyarakat internasional memiliki tanggung jawab untuk mencegah genosida dan kejahatan yang terjadi di Gaza, serta memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina.
"Serangan terus-menerus terhadap Gaza harus dihentikan, dan kami mendesak masyarakat internasional untuk bertindak segera guna mencegah lebih banyak korban jiwa di sana," tegas Araqchi.
Selain itu, mereka juga membahas perkembangan terkini di Lebanon, dengan fokus pada perlunya upaya bersama dan solidaritas antara negara-negara Islam untuk menghadapi kebijakan ekspansionis dan agresi dari rezim Zionis. Keduanya sepakat untuk terus memperkuat kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan ini.
Secara keseluruhan, pertemuan ini memperkuat komitmen kedua negara untuk bekerja sama dalam menghadapi ancaman bersama, baik dalam hal keamanan nasional maupun tantangan regional. Irak dan Iran bertekad untuk melanjutkan kerjasama mereka dalam memastikan stabilitas kawasan, dengan fokus pada keamanan perbatasan dan solidaritas politik di tengah situasi yang semakin kompleks di Timur Tengah.
Sumber: TNA