telusur.co.id - Presiden Masoud Pezeshkian menyatakan dukungan tegas Iran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Venezuela, mengecam tindakan provokatif AS terhadap negara Amerika Latin tersebut.

Dalam percakapan telepon dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, pada Senin malam, Pezeshkian mengatakan Iran mengutuk keras setiap pelanggaran terhadap integritas teritorial negaranya dan akan mendukung rakyat dan kedaulatan Venezuela “dengan seluruh kekuatannya”.

Ia juga memuji persatuan dan solidaritas nasional Venezuela, dan menyatakan keyakinannya bahwa negara tersebut akan tetap “menang dan bermartabat” di jalur kemajuan.

Merujuk pada pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai, Pezeshkian mengatakan unilateralisme dan penggunaan kekuatan yang melanggar hukum oleh AS terhadap negara-negara lain dikutuk secara luas, dan menambahkan bahwa Iran siap memperluas kerja sama dengan Venezuela sebagai negara sahabat dan sekutu.

Ia menggarisbawahi bahwa pengalaman Iran sendiri telah membuktikan persatuan nasional menjadi kunci untuk mengalahkan rencana jahat AS dan rezim Zionis.

Sementara itu, Maduro menyoroti kekompakan antara pemerintah, rakyat, dan angkatan bersenjata Venezuela, dan menekankan bahwa solidaritas ini telah membuat negara itu tangguh menghadapi ancaman apa pun.

Ia juga menepis perang psikologis dan narasi palsu Washington, dengan mengatakan lebih dari delapan juta rakyat Venezuela baru-baru ini menanggapi seruan nasional untuk membela tanah air mereka.

Maduro juga menyoroti inisiatif perdamaian regional Venezuela dan berterima kasih kepada Iran atas dukungannya yang konsisten, seraya mencatat bahwa Teheran dan Caracas kini “lebih bersatu dari sebelumnya” dalam mengejar kemerdekaan, martabat, dan perluasan kerja sama bilateral.

Sumber:TNA