telusur.co.id - Asisten khusus ketua parlemen Iran urusan internasional, Hossein Amir Abdollahian mengatakan, rezim Israel menghadapi kebuntuan politik dan sosial.

Saat diwawancarai kanal 2 TV IRIB, Hossein Amir Abdollahian mengatakan, Zionis selama beberapa tahun terakhir dan ketika dilanda berbagai krisis, mulai membesar-besarkan normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain dengan Tel Aviv.

"Netanyahu berusaha menutupi krisis internalnya dengan membesar-besarkan isu nuklir Iran dan bahwa Iran berusaha memproduksi senjata atom," tambah Amir Abdollahian seperti dilansir Parstoday, Jumat (7/5/21)

Ia menambahkan, Iran menilai perlawanan untuk melawan ketamakan dan agresi Israel sebagai sebuah prinsip.

Lebih lanjut Amir Abdollahian menambahkan, Iran tetap mengusulkan solusi diplomasi untuk menyelesaikan isu Palestina, di mana harus digelar referendum yang diikuti seluruh warga Palestina baik muslim, Yahudi dan Kristen.

Seraya mengisyaratkan bahwa hubungan Iran dan negara-negara Arab termasuk Suriah, Irak dan Lebanon sangat baik, Amir Abdollahian mengatakan, "Hubungan Iran-Arab berada di kondisi terbaiknya."

"Salah satu langkah yang diambil berkat arahan Imam Khomeini dan Rahbar serta dimanifestasikan di lapangan oleh Syahid Soleimani untuk menjamin lebih besar keamanan nasional Iran adalah membuat Israel dan warga Zionis terpenjara di sel-sel yang mereka buat sendiri," tambah Amir Abdollahian. [Tp]