telusur.co.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menepis tuduhan Presiden AS bahwa Teheran telah melakukan intervensi dalam putaran perundingan terbaru yang bertujuan untuk mengakhiri perang rezim Israel di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin malam, Esmaeil Baqaei menolak tuduhan yang dibuat oleh presiden AS bahwa Iran mencampuri negosiasi gencatan senjata Gaza.
"Republik Islam Iran, sejalan dengan mayoritas negara, mengutuk keras genosida di Gaza dan mendukung segala proses yang dapat menghentikan kejahatan tersebut dan meringankan penderitaan rakyat Gaza yang tertindas," ujar juru bicara tersebut.
Baqaei menekankan bahwa negosiator Hamas sendiri sepenuhnya mampu mengenali dan memperjuangkan kepentingan terbaik rakyat Gaza yang tertindas, dan tidak diperlukan intervensi pihak ketiga dalam masalah ini.
Ia pun mengecam tuduhan campur tangan Iran dalam perundingan tersebut sebagai tuduhan yang sama sekali tidak berdasar dan menegaskan bahwa tuduhan tersebut merupakan bentuk pengalihan dan penghindaran tanggung jawab terkait keterlibatan Amerika Serikat dalam kejahatan yang dilakukan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina, termasuk terbunuhnya 60.000 orang tak berdosa, termasuk wanita dan anak-anak, makin ketatnya blokade di Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir, dan terhambatnya penyaluran bantuan kemanusiaan, serta terbunuhnya warga sipil yang kelaparan dan kehausan yang terjebak di apa yang disebut pusat penyaluran bantuan yang didirikan oleh perusahaan Amerika.
Juru bicara tersebut menyarankan para pejabat AS bahwa untuk mencapai gencatan senjata yang langgeng di Gaza dan menyelamatkan nyawa warga sipil, mereka harus berhenti mengirim senjata mematikan ke rezim pendudukan dan menekannya untuk menghentikan genosida, mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan, dan memastikan distribusi bantuan yang terhormat melalui mekanisme yang diakui secara internasional, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.
Berbicara pada hari Jumat, Donald Trump menuduh Iran melakukan intervensi dalam putaran terakhir perundingan gencatan senjata Gaza, yang gagal minggu lalu karena delegasi Israel dan AS meninggalkan negosiasi di Qatar.
"Saya pikir mereka (Iran) terlibat dalam negosiasi ini, memberi tahu Hamas dan memberi sinyal serta perintah kepada Hamas," klaim Trump, tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai tuduhan tersebut.
Perang rezim Zionis di Gaza telah menewaskan sedikitnya 59.921 orang dan melukai 145.233 orang sejak Oktober 2023.
