Iran Tegaskan Tak Akan Menyerahkan Peningkatan Nuklir - Telusur

Iran Tegaskan Tak Akan Menyerahkan Peningkatan Nuklir

Foto: internet

telusur.co.id - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menegaskan bahwa program nuklir damai Iran kini telah menjadi simbol kebanggaan dan kemuliaan nasional, dan rakyat Iran tidak akan mundur begitu saja dari upaya pengayaan uranium. Hal itu disampaikan Araqchi dalam wawancara eksklusif dengan CBS News, menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan blok Israel-Amerika Serikat.

Pernyataan ini muncul tak lama setelah serangan militer Israel dan AS terhadap fasilitas nuklir Iran—serangan yang terjadi justru saat proses diplomasi antara Teheran dan Washington sedang berlangsung.

“Saya tidak berpikir negosiasi akan dimulai kembali secepat itu,” kata Araqchi.

“Untuk bisa mempertimbangkan kembali keterlibatan (dalam diplomasi), kami perlu jaminan bahwa AS tidak akan menyerang kami di tengah-tengah negosiasi lagi.”

Namun demikian, Araqchi menekankan bahwa pintu diplomasi “tidak akan pernah tertutup rapat”, memberi isyarat bahwa jalur dialog masih tetap terbuka jika kondisi memungkinkan.

“Bom Tak Akan Bisa Hancurkan Ilmu Pengetahuan”

Menanggapi laporan yang menyebut situs nuklir Iran hancur akibat pemboman, Araqchi menyatakan keyakinannya bahwa ilmu pengetahuan dan kemauan nasional tidak bisa dihancurkan begitu saja oleh kekuatan militer.

“Seseorang tidak dapat menghancurkan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk pengayaan melalui pemboman,” ujarnya tegas.
“Jika ada kemauan, kami bisa memperbaiki kerusakan dan mengejar waktu yang hilang dengan cepat.”

Saat ditanya mengenai ancaman Presiden AS Donald Trump untuk melancarkan serangan militer lanjutan jika Iran terus memperkaya uranium melebihi batas tertentu, Araqchi menanggapi dengan nada tenang namun tegas:

“Kami telah menunjukkan dan membuktikan selama perang yang dipaksakan selama 12 hari ini bahwa kami mampu mempertahankan diri,” ujarnya.

“Jika agresi dilanjutkan terhadap kami, kami akan terus melindungi kedaulatan kami.”

Araqchi menekankan bahwa rakyat Iran telah melalui tekanan berat dalam sejarah, dan tidak akan menyerah di bawah tekanan atau ancaman, terutama dalam isu strategis seperti program nuklir nasional.[]

 

Sumber: TNA


Tinggalkan Komentar