telusur.co.id - Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan Iran menghadapi tindakan agresi yang mencakup kombinasi semua komponen kekuatan.

Mengomentari tindakan agresi rezim Israel terhadap Iran, Jenderal Ali Mohammad Naeini mengatakan bahwa pelanggaran dengan gabungan semua komponen kekuatan sedang dilakukan terhadap Iran.

Mengecam upaya permusuhan untuk mengganggu ketenangan bangsa Iran, juru bicara itu menggemakan pernyataan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei bahwa Iran akan membalas musuh dengan kekuatan yang menghancurkan dan merusak.

Ia mencatat bahwa Republik Islam Iran telah tumbuh lebih kuat di semua bidang secara konstan meskipun musuh telah membunuh komandan militer Iran, ilmuwan nuklir dan orang-orang biasa.

Jenderal Naeini juga mengutuk serangan udara rezim Israel terhadap penyiaran negara Iran, dan mengatakan kejahatan yang tak tahu malu itu telah dilakukan terhadap outlet media yang tidak memiliki hubungan dengan pusat militer atau nuklir mana pun.

Media bekerja bersama-sama dengan medan perang, kata juru bicara IRGC, yang mengatakan rezim Zionis takut terhadap fungsi media karena mereka menampilkan realitas dan mengarahkan pikiran.

Dua staf di Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB) serta seorang jurnalis tewas dan beberapa staf dan jurnalis lainnya terluka setelah serangan udara Israel yang menargetkan salah satu gedung TV negara pada Senin malam.

Pasukan militer Iran telah melancarkan beberapa putaran serangan rudal balasan terhadap sasaran-sasaran Israel sejak 13 Juni setelah rezim Zionis menyerang Iran.

Tindakan agresi dan serangan udara tak beralasan oleh rezim Zionis terhadap lokasi nuklir, militer, dan pemukiman Iran telah mengakibatkan gugurnya para komandan militer tinggi, ilmuwan nuklir, dan warga biasa, termasuk 45 wanita dan anak-anak.[]

Sumber: TNA