Israel Akui Sebagai Dalang di Balik Pembunuhan Haniyeh, Sinwar dan Nasrallah - Telusur

Israel Akui Sebagai Dalang di Balik Pembunuhan Haniyeh, Sinwar dan Nasrallah

Kepala otoritas pertahanan Israel, Israel Katz. (Foto: IRNA).

telusur.co.id - Kepala otoritas pertahanan Israel, Israel Katz, mengungkapkan pada Senin (23/12/24) untuk pertama kalinya, Israel mengakui peran mereka dalam pembunuhan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.

"Kami akan menyerang infrastruktur strategis (Houthi) dan memenggal kepala pemimpin mereka. Sama seperti yang kami lakukan terhadap Haniyeh, Yahya) Sinwar (pemimpin Hamas), dan (pemimpin Hizbullah, Hassan) Nasrallah, di Teheran, Gaza, dan Lebanon — kami akan melakukannya di Hodeidah dan Sanaa," kata Katz, seperti dilansir dari surat kabar Times of Israel yang dikutp Sputnik, Selasa (24/12/24).

Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, meninggal dunia akibat ledakan bom yang diselundupkan dua bulan sebelumnya ke tempat tinggalnya di Teheran, sebagaimana dilaporkan oleh New York Times (NYT) pada 1 Agustus.

Laporan tersebut mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan identitasnya, dua pejabat Iran, serta lima pejabat dari kawasan Timur Tengah.

Haniyeh terbunuh pada Rabu dini hari di sebuah kamar di sebuah kompleks yang dikelola oleh Garda Revolusi Iran (IRGC) saat dia berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden. Ledakan tersebut juga menewaskan seorang pengawal Haniyeh.

Menurut para pejabat, bom tersebut diledakkan dari jarak jauh, mengguncang bangunan, menghancurkan beberapa jendela, dan meruntuhkan sebagian dinding luar, seperti yang dilaporkan oleh dua pejabat IRGC.

Israel biasanya tidak mengungkapkan secara langsung keterlibatannya dalam pembunuhan di Iran. Namun, konfirmasi dari Hamas, pejabat Iran, dan beberapa pejabat AS menunjukkan bahwa Israel memang bertanggung jawab atas kematian Haniyeh. [Tp]


Tinggalkan Komentar