telusur.co.id - Angkatan Bersenjata Israel mengakui dalam 24 jam terakhir, 10 tentara mereka terbunuh di Jalur Gaza dan enam lainnya terluka.

Dikutip Parstoday, militer Israel pada Rabu (13/12/23) mengabarkan bertambahnya korban tewas dari tentara mereka dalam operasi darat di Jalur Gaza.
 
Menurut pengakuan militer Israel, pada hari Selasa pukul 16:30 pasukan Israel yang sedang melancarkan serangan darat di wilayah Al Shujaiya di kota Gaza masuk perangkap pasukan pejuang perlawanan Palestina.
 
Koran Israel Jerusalem Post menulis, pasukan gabungan Unit 53 dan 51 yang terdiri dari Brigade Golani, dan personel teknisi sedang menjalankan operasi di sebuah gedung, dan wilayah sekitarnya, tapi tiba-tiba menjadi target penembakan hebat serta ledakan.
 
Militer Israel, mengakui sampai sekarang tidak tahu apakah ledakan-ledakan tersebut berasal dari bom-bom yang ditinggalkan di lokasi atau dari lemparan granat.
 
"Pasukan Hamas yang ditempatkan di atas gedung-gedung tinggi menyerang pasukan Israel dari dua arah berbeda," ungkapnya.
 
Dalam laporan Militer Israel, perangkap sukses pasukan perlawanan Palestina itu menewaskan sedikitnya 10 tentara Israel dan melukai enam lainnya.
 
Jerusalem Post menjelaskan, jumlah tentara Israel yang terbunuh dalam operasi darat di Jalur Gaza sampai sekarang sudah mencapai 115 orang. [Tp]