Israel Hancurkan Pesawat Haji di Bandara Internasional Sanaa, Yaman - Telusur

Israel Hancurkan Pesawat Haji di Bandara Internasional Sanaa, Yaman


telusur.co.id - Serangan udara yang dilancarkan Zionis Israel pada Rabu (28/5/2025) menghantam Bandara Internasional Sanaa, menghancurkan satu-satunya pesawat komersial milik Yemenia Airways yang dijadwalkan mengangkut jamaah haji ke Arab Saudi. Landasan pacu bandara juga dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat serangan tersebut.

Direktur Jenderal Bandara Internasional Sanaa, Khaled al-Shaief, mengonfirmasi bahwa pesawat sipil terakhir yang masih beroperasi kini telah hancur. Dalam unggahannya di platform X, Khaled membagikan rekaman evakuasi dramatis para petugas dan penumpang hanya beberapa saat sebelum pesawat dihantam rudal.

“Adegan evakuasi pesawat Yemenia Airlines beberapa saat sebelum menjadi sasaran musuh Zionis,” tulis Khaled.

Beruntung, berkat kesiapan tim bandara, tidak ada korban jiwa di antara jamaah haji, yang dijadwalkan berangkat menuju Tanah Suci. Pesawat tersebut merupakan satu-satunya armada sipil yang masih tersisa setelah tiga pesawat Yemenia lainnya telah hancur akibat serangan sebelumnya.

Menurut laporan Al Jazeera, data penerbangan mengindikasikan bahwa pesawat ini ditugaskan untuk mengangkut jamaah haji dari Yaman ke Arab Saudi, menyusul pemulihan terbatas operasional bandara pasca serangan awal.

Kelompok Houthi menuduh serangan ini sebagai bentuk tekanan dari Israel agar mereka menghentikan dukungannya terhadap rakyat Palestina, yang menderita akibat agresi Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

“Tidak peduli seberapa sering agresi ini terjadi, hal itu tidak akan mengubah komitmen kami mendukung rakyat Palestina. Israel tetap berada dalam posisi lemah setelah agresi Amerika pun gagal,” tegas Abdul Malik al-Houthi, pemimpin Houthi, dalam pernyataan yang dikutip Al Jazeera.

Serangan ini terjadi hanya sehari setelah Houthi menembakkan dua rudal balistik ke wilayah Israel, yang berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara. Houthi secara terbuka mengonfirmasi peluncuran tersebut sebagai bagian dari solidaritas mereka terhadap Palestina.

Sebelumnya, Bandara Internasional Sanaa telah kembali beroperasi secara terbatas usai menjalani perbaikan darurat akibat serangan udara. Bandara ini saat ini hanya melayani penerbangan terbatas, termasuk misi kemanusiaan PBB dan operasional terbatas Yemenia Airways.

Ketegangan regional semakin meningkat, menyusul pernyataan Houthi pekan lalu yang mengancam akan memberlakukan blokade laut terhadap pelabuhan Haifa, jika Israel terus meningkatkan intensitas serangannya ke Gaza.[iis]


Tinggalkan Komentar