Jadi Pencetak Gol Termuda di Piala Eropa, Pelatih Spanyol Puji Kejeniusan Lamine Yamal - Telusur

Jadi Pencetak Gol Termuda di Piala Eropa, Pelatih Spanyol Puji Kejeniusan Lamine Yamal

Lamine Yamal merayakan golnya di semifinal Piala Eropa 2024 menghadapi Prancis. Foto UEFA.

telusur.co.id -Pelatih Spanyol Luis de la Fuente, memuji anak asuhnya Lamine Yamal yang mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol termuda pada gelaran Piala Eropa. 

Yamal yang saat ini berusia 16 tahun mencetak gol pada menit ke-21 dengan cara yang fantastis dari luar kotak penalti ketika laga semifinal Piala Eropa 2024 menghadapi Prancis. 

Gol tersebut menjadi pemacu semangat Spanyol setelah sebelumnya tertinggal terlebih dahulu lewat gol Randal Kolo Muani.

Berselang empat menit dari gol Yamal, Spanyol berhasil membalikkan skor lewat bintang asal klub RB Leipzig, Dani Olmo. Hasil akhir 2-1 untuk kemenangan tim La Furia Roja sukses meloloskan timnya ke babak final Piala Eropa 2024.

"Kita melihat seorang jenius, hasil dari kejeniusan. Dia adalah pemain yang kami terus jaga dan saya harus memberikannya saran untuk teteap bekerja keras dengan kerendahan hati dan tetap membumi," kata De La Fuente dalam konferensi pers.

De La Fuente pun mengingatkan untuk terus dapat mendukung perkembangan Yamal terutama di usianya yang masih sangat muda. 

"Dia akan terus tetap berkembang, kedewasaan dan sikapnya di usia yang sangat muda ini sudah seperti pemain yang lebih berpengalaman. Kami beruntung dia orang Spanyol dan kami bisa menikmatinya untuk beberapa tahun yang akan datang," dalam kutipan ESPN.

Yamal yang merupakan pemain asal klub Barcelona ini menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol dalam usia 16 tahun dan 362 hari. Rekor sebelumnya dipegang oleh pemain asal Swiss Johan Vonlanthen (18 tahun, 141 hari) pada gelaran Piala Eropa 2004 silam.

Usai laga, Yamal pun tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya atas pencapaian timnya saat ini. 

"Saya sangat senang kami lolos ke babak final, tetapi kami belum menyelesaikan hal yang paling penting, yaitu memenangkan gelar," seperti dikutip ESPN.

Pemain yang akan berusia 17 tahun sehari sebelum laga final (14/07) menyebut perjuangan timnya tidak mudah untuk mencapai laga final.

"Kami berada di posisi sulit (ketika saya mencetak gol), kami tidak menginginkan kebobolan begitu cepat, saya membidik bola ke sudut atas ketika tendangan saya masuk, dan perasaan saya sangat senang," ujar Yamal.

Untuk laga final, Yamal ingin dirinya menikmati performa dirinya dan tim untuk meraih kemenangan di seluruh laga Piala Eropa 2024.

"Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi. Saya hanya menikmati momen saya dan membantu tim. Saya datang ke Jerman untuk memenangkan semua laga dan bisa merayakan ulang tahun saya di sini bersama seluruh rekan setim, lanut Yamal.

Pada babak final, Spanyol akan menunggu hasil semifinal lain antara Belanda menghadapi Inggris yang akan digelar Rabu ini (Kamis dini hari WIB).


Tinggalkan Komentar