JakPro Buka Suara Terkait Eks Warga Kampung Bayam Belum Bisa Menempati KSB - Telusur

JakPro Buka Suara Terkait Eks Warga Kampung Bayam Belum Bisa Menempati KSB

(Dok: Tegar telusur.co.id)

telusur.co.id -Warga Eks Kampung Bayam menyebut, belum bisa menempati hunian kampung susun bayam (KSB) di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Merespon hal itu, Direktur Utama JakPro, Iwan Takwin mengaku bahwa semua proses sudah dijalankan dengan semestinya.

Selain itu, Iwan menyebut, pihaknya sudah rutin menemui warga eks Kampung Bayam untuk menyelesaikan permasalah ini.

"Jadi semuanya sudah berproses. bahkan kemarin kita sudah ketemu setiap hari. Bahkan pengumpulan data sudah mulai," ucap Iwan di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Selanjutnya, Iwan menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pengumpulan data terkait persiapan warga untuk bekerja di JIS.

"Kemudian trainingnya sudah kita persiapkan di Wali Kota Utara nantinya. 
Jadi semuanya sudah berjalan sesuai dengan ini," ungkap Iwan

Kendati demikian, Iwan pun membantah terkait proses penghunian di KSB yang bertele-tele. Dia meyakini pihaknya masih menepati perjanjian yang dibuat dalam Memorandum of Understanding (MoU).

"Jadi tidak ada yang membuat lama. Semuanya kan bergantung seperti data apa yang mereka bisa, yang sesuai dengan kesepakatan MoU," tutur Iwan.

"Mereka juga yang menganjurkan data-data apa dan itu kita tunggu terus mereka memasukkan. Jadi dari kelompok warga itu sendiri yang memberikan data-data warganya," sambungnya.

Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku, akan mengecek langsung ke KSB terkait persoalan ini.

"Ini lah singkat cerita saya akan cek sendiri," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Eks Kampung Bayam menyebut, hingga saat ini mereka belum bisa menempati hunian kampung susun bayam (KSB) di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Padahal sebelumnya, sudah dilakukan serah terima kunci hunian KSB oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung pada Kamis (6/3) lalu.

Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam, Muhammad Furqon menduga, adanya permainan yang dilakukan oleh pihak pengelola hunian KSB yakni PT. Jakarta Propertindo (JakPro).

"Belum (menempati hunian KSB) ini Engga tau apa yg di main kan Jakpro, Belum kami ketahui," ucap Furqon saat dikonfirmasi awak media, Kamis (10/4/2025).

Selain itu, Furqon menyebut, seluruh warga eks Kampung Bayam sudah memenuhi persyaratan yang Pemprov DKI minta untuk menghuni rusun tersebut.

"Sudah sangat di penuhi persyaratan yg mereka minta, ya seharusnya Kan itu sudah serah terima kunci secara simbolis oleh Gubernur dan wakil Gubernur tapi JakPro nya bertele-tele," ujar Furqon.

Kendati demikian, dia menyebut, tidak adanya ketegasan dari tim transisi Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang juga pimpinan DPRD yakni Ima Mahdiah.

"Apa kah tim masa transisi yg tidak memiliki ketegasan atau tim masa transisi gubernur memiliki kepentingan Soal nya ketua nya dari DPRD," ungkapnya.

Lantas, Furqon pun membandingkan, sistem dan cara penyelesaian masalah yang dilakukan oleh eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

"Ini sangat jauh di masa Anies cara dan sistim nya," imbuhnya. (Tp).


Tinggalkan Komentar