telusur.co.id – Humas dan Protokol Setda Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan media gathering yang dilaksanakan Caldera Resort and Adventure, Kabupaten Sukabumi. Gathering tersebut dalam rangka mengikat silahturahmi kebersamaan antara insan pers dengan Pemkab.
Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Bekasi, Ramdan Nurul Ikhsan mengatakan, gathering ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun.
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk merajut jalinan rasa kebersamaan antara Pemkab Bekasi dengan insan pers. Khususnya para wartawan yang biasa bertugas di Kabupaten Bekasi," katanya kepada wartawan di Sukabumi, kemarin.
Menurut dia, humas dengan media bagaikan kepingan mata uang yang tak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, kegiatan media gathering ini merupakan jalinan silaturahmi serta menjalin rasa kebersamaan yang mempunyai tujuan untuk membagun serta melakukan fungsi kontrol pada pencapaian program-program Pemkab Bekasi yang sudah direncanakan.
"Peran serta humas adalah pemberi informasi serta menjaga marwah Pemkab Bekasi, dengan adanya media, program pemda juga bisa tersosialisasi. Karena dapat diketahui dan di informasikan melalui rekan rekan media," ujarnya.
Ramdan mengatakan, adanya kegiatan media gathering ini pihaknya tidak ada sama sekali untuk melakukan upaya intervensi. Melainkan bagaimana menyatukan visi supaya membangun Kabupaten Bekasi lebih baik lagi melalui penyebaran informasi kepada khalayak publik.
Karena kata dia, fungsi dari media itu ada empat diantaranya, memberikan informasi kepada publik, mempengaruhi, memberi pendidikan, dan memberikan hiburan. Oleh sebab itu melalui kegiatan tersebut pihaknya berharap media juga bisa menjalankan fungsi melalukan kemitraan dengan humas untuk kepentingan publik.
"Kami sangat butuh peran dari media, sebab tanpa media masyarakat tidak akan mengetahui informasi dan program program pemerintah," ucapnya.
Kegiatan kerja para jurnalis yang begitu penuh resiko dan menantang. Pemkab Bekasi juga mendatangkan motivator, dimana selama para awak media menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP). Hal itu tidak akan membahayakan pencari berita atau penulis berita.
"Kami sangat memahami betul tugas wartawan penuh tekanan dan intervensi dari berbagai pihak. Oleh sebab itu kami datangkan motivator demi semangatnya para pekerja awak media untuk memberikan dan menyampaikan informasi melalui media, dan makna jalan di atas api meskipun bahaya selama sesuai SOP pasti akan baik baik saja," pungkasnya.[Tp]
Laporan: Sonson Syaepullah