Januari-Februari 2021 Jadi Momen Penting Situasi Keamanan Indonesia - Telusur

Januari-Februari 2021 Jadi Momen Penting Situasi Keamanan Indonesia

Pakar intelijen, Ridlwan Habib. (Ist).

telusur.co.id - Situasi keamanan di tahun 2021 diprediksi memburuk. Pakar intelijen Ridlwan Habib menilai dua bulan pertama di tahun 2021 sangat menentukan masa depan Indonesia.

"Situasi di bawah permukaan banyak kekecewaan pada pemerintah, kalau mereka melakukan tindakan perlawanan itu berpotensi mengganggu keamanan," ujar Ridlwan di Jakarta, Kamis (31/12/20).

Direktur The Indonesia Intelligence Institute itu menjelaskan, skala ancaman keamanan bisa diukur dengan rumus Loyd. Yakni, ancaman adalah perkalian dari niat jahat, kapabilitas, suasana media, dan kelemahan pemerintah.

"Dari data di media sosial, terbaca ada niat-niat tidak baik terhadap pemerintah. Terutama setelah pengungkapan kelompok JI di Lampung dan kasus kasus kelompok FPI," ujar alumni S2 Kajian Intelijen UI tersebut.

Dari sisi kapabilitas atau kemampuan, kelompok JI dianggap masih berbahaya.

"Mereka sudah bertahan puluhan tahun dan ternyata berhasil melakukan pelatihan di berbagai tempat selama beberapa tahun," ujar Ridlwan.

Lalu dari situasi media dan pembicaraan masyarakat, tampak ada polarisasi yang mengental.

"Pro kontra sangat terbaca di media sosial, dan juga di berbagai whatsapp grup. Walaupun Prabowo-Sandi sudah menjadi menteri Jokowi tapi itu tidak membuat NKRI akur, " kata Ridlwan.

Faktor terakhir dari rumus Loyd adalah vulnerability atau kelemahan pemerintah. Ridlwan menilai faktor komunikasi publik pemerintah harus dibenahi.

"Masih belum ada kekompakan narasi antar kementerian yang ini berakibat pada kebingungan masyarakat, " ujar Ridlwan.

Karena itu, alumnus Fisipol UGM itu berharap Januari dan Februari menjadi bulan kesiapsiagaan nasional.

"Apalagi saat ini belum jelas siapa yang akan menjadi pengganti Kapolri Idham Azis yang memasuki masa pensiun. Ini bisa berpengaruh ke konsolidasi internal Polri," katanya. [Tp]


Tinggalkan Komentar