Jenderal Israel Ungkap Netanyahu Pernah Kabur dari Tugas Militer - Telusur

Jenderal Israel Ungkap Netanyahu Pernah Kabur dari Tugas Militer

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Foto: DW.

telusur.co.id - Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu menyatakan, ancaman Pasukan Cadangan Tentara untuk menangguhkan pasukan relawan sebagai bentuk protes terhadap reformasi sistem peradilan adalah “bentuk penolakan terhadap pengabdian tentara”.

Kritikan Netanyahu ini dibalas oleh sejumlah petinggi militer Israel, yang mengungkap bahwa Netanyahu pun pernah kabur dari tugas kemiliteran.

Mantan Kepala Staf Umum Tentara Israel, Jenderal Dan Halotz mempermalukan Netanyahu dengan menyebutnya sebagai “PM Israel paling penakut dan pengecut”.

Mengutip pernyataan dari Halotz, Kanal 12 Israel yang dikutip Al Aam, Senin (17/4/23) memberitakan bahwa Netanyahu minggat dari keikutsertaan di perang pertama Lebanon pada 1982. Dia dinyatakan menghilang saat dibebani sebuah misi.

Sebelum ini, mantan Komandan Pasukan Cadangan Komando Israel, Jenderal Shlomi Reisman juga menyebut Netanyahu berkelit dari melaksanakan instruksi kemiliteran.

Menurut laporan Kanal 7 Israel, Jenderal Reisman menjelaskan bahwa Netanyahu menghindar dari sebuah perintah kemiliteran di saat ia diperbantukan selama berlangsungnya perang Lebanon pada 1982.

Reisman menyatakan bahwa salah seorang perwira di perang tersebut memberikan sebuah misi kepada Netanyahu dalam kapasitasnya sebagai anggota Pasukan Cadangan. Namun misi tersebut tidak sesuai dengan keinginan Netanyahu, sehingga akhirnya ia berkelit dan menghilang. [Tp]


Tinggalkan Komentar