telusur.co.id - The Speacial One, julukan perlatih AS Roma, Jose Mourinho, murka setelah timnya dibekuk oleh AC Milan dengan skor 1-3 pada giornata ke-20 Liga Italia di San Siro, Jumat (7/1/22) dini hari. 

MoU - sapaan Mourinho - memprotes keputusan wasit dan Video Assistant Referee (VAR) yang dinilai merugikan timnya.

Pada laga tersebut, ada dua punggawa Serigala Ibu Kota yang diganjar kartu merah. Mereka adalah Rick Karsdorp dan Gianluca Mancini. 

Selain itu, terdapat kontroversi lain mengenai keputusan wasit yang memberikan hadiah pinalti kepada AC Milan di awal pertandingan. Pasalnya, keputusan tersebut dinilai kontroversial lantaran bola dianggap mengenai tangan Tammy Abraham di kotak pinalti.

Wasit memilih untuk melakukan review melalui VAR. Hasilnya, Tammy Abraham dinilai handball karena kesengajaan.

Usai laga big match tersebut, Mou menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa menerima keputusan tersebut. Pelatih asal Portugal tersebut menilai bahwa Tammy tidak sengaja menghentikan bola dan menganggap itu tidak handball.

 “Kualitas wasit dan VAR sangat buruk. Saya melihat Tammy menggerakkan tangannya, tapi itu bukan gerakan yang disengaja untuk menghentikan bola,” kata Mourinho, dikutip dari Football Italia. 

“Saya tidak suka mengatakan ini, tetapi saya harus mengatakan bahwa saya tidak mengerti apa yang dilakukan wasit dan VAR hari ini,” tambahnya.

Akibat kekalahan tersebut, kini AS Roma bertengger di peringkat tujuh klasemen sementara dengan koleksi 32 poin.

Selain itu, AS Roma juga dirugikan karena harus kehilangan pemainnya karena akumulasi kartu merah saat menjamu Juventus pada lanjutan Liga Italia pekan ke-21, Senin (10/1/22).

Laporan: Diaz Salwa