Juara French Open 2020 Nadal Samai Rekor Federer - Telusur

Juara French Open 2020 Nadal Samai Rekor Federer


telusur.co.id - Petenis Rafael Nadal akhirnya sukses memenangkan French Open musim 2020 pada hari Minggu (11/10/20). Kemenangan itu pun membuatnya menyamai koleksi 20 gelar Grand Slam milik Roger Federer.

Nadal melakukannya usai melawan salah satu petenis terbaik dunia sekaligus musuh bebuyutan, Novak Djokovic yang ia kalahkan dengan hasil meyakinkan 6-0, 6-2, 7-5, menjadikan kemenangan tersebut sebagai kemenangan tiga set langsung kedua di antara kedua petenis terbaik dunia di final Grand Slam.

Dengan kemenangan di French Open musim ini, petenis peringkat 2 dunia telah memenangkan gelar French Open untuk kali ke-13 dalam kariernya dan ia mencatatkan hasil yang luar biasa di Roland Garros dengan 100-2. Djokovic menjadi salah satu dari dua petenis yang pernah mengalahkannya di lapangan merah Roland Garros.

Selain itu, kemenangan kali ini membuat juara bertahan unggul atas Djokovic dengan 5-4 di final Grand Slam. Terakhir kali ia kalah di final Grand Slam dari bintang tenis Serbia adalah di final Australian Open musim lalu yang petenis peringkat 1 dunia menangkan dengan tiga set langsung.

“Menang di sini berarti segalanya bagi saya,” ungkap Nadal setelah memenangkan gelar ke-60 di turnamen clay-court sekaligus total gelar ke-86 dalam kariernya.

“Saat ini bukan momen untuk memikirkan tentang gelar Grand Slam ke-20 dan menyamai Roger. Bagi saya, hari ini (11/10) adalah tentang kemenangan di Roland Garros. Ini berarti segalanya bagi saya. Sebagian besar momen paling penting dalam karier saya terjadi di sini. Saya mencintai kota dan lapangan ini.”

“Di Australia, Novak membunuh saya, tetapi hari ini kemenangan menjadi milik saya,” tambah Nadal yang kalah telak 6-3, 6-2, 6-3 dari Djokovic di final Australian Open musim lalu.

“Itu bagian dari olahraga ini. Setelah semua hal yang telah saya lalui dalam karier saya terkait cedera, tanpa tim yang hebat dan keluarga di sekeliling saya, semuanya akan mustahil.”

“Saya ingin mengirimkan pesan kepada semua orang di seluruh dunia. Kita tengah menghadapi momen terburuk sepanjangkita bisa mengingatnya dengan melawan virus ini. Kita hanya harus tetap melangkah, tetap positif, dan kita akan bisa melaluinya bersama.”

Bintang tenis Spanyol mengawali final dengan sangat meyakinkan setelah membutuhkan waktu 48 menit untuk memenangkan set pertama tanpa balas.

Di set kedua, petenis unggulan pertama mengusahakan semua cara agar ia bisa mengejar ketertinggalan, tetapi hanya bisa merebut dua game akibat kesalahan sendiri. Ia mungkin saat ini adalah petenis dengan peringkat paling tinggi di dunia, tetapi ia tidak memiliki jawaban atas permainan mumpuni bintang tenis Spanyol yang menolak untuk menurunkan level permainan sebelum unggul dengan dua set.


Tinggalkan Komentar