Jurnalis Dibegal, ICMI Sebut Pemkot Bekasi Tak Beri Kenyaman Bagi Warga - Telusur

Jurnalis Dibegal, ICMI Sebut Pemkot Bekasi Tak Beri Kenyaman Bagi Warga


telusur.co.id – Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (LKBH-ICMI) Bekasi, H Abdul Chalim Soebri menyatakan keprihatinannya atas musibah pembegalan yang dialami rekan wartawan.

Menurut dia, kejadian pembegalan di Kota Bekasi sudah sering terjadi. Namun setiap kali terjadi pembegalan, Pemkot Bekasi kurang tanggap atas kejadian tersebut. Bahkan, pemkot tidak memberikan kenyamanan kepada warganya.

“Begitu juga pihak kepolisian, kurang melakukan patroli malam,” kata Abdul Chalim Soebri kepada telusur.co.id, Minggu (6/10/19).

Dikatakan Abdul Chalim, Bekasi sebagai kota yang homogen dan penyangga ibu kota negara harusnya tingkat keamanan dan kenyamanan jadi prioritas. Sehingga diharapkan masyarakat tidak takut dan khawatir bila akan melalui jalan besar yang dikenal rawan.

“Atas kejadian tersebut kami mendesak Pemkot Bekasi untuk menciptakan wilayahnya yang nyaman, diantaranya dengan pemasangan lampu penerangan yang maksimal di jalan negara atau jalan lingkungan, terutama daerah yang rawan perampokan dan pembegalan. Sedangkan pihak kepolisian harus meningkatkan patroli, terutama pada malam hari,” paparnya.

Sebelumnya, seorang wartawan Radio Elshinta, Eko Purnomo menjadi korban pembegalan. Pelaku menghadang Eko dengan menggunakan celurit di Jalan Raya Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada 4 Oktober 2019.

Saat itu, Eko hendak pulang ke rumahnya di daerah Harapan Jaya, Bekasi Utara, sepulang bertugas. “Setelah turunan flyover Kranji, saya tak terasa, tiba-tiba langsung rampas tas saya. Pelaku bawa senjata tajam,” katanya, Jumat.

Dengan cepat tas Eko berpindah kepada tangan pelaku. Menurut pengakuan korban, tas itu berisi kartu pers, STNK, SIM, ATM, KTP, dan ponsel. “Kejadian secara spontan. Saya lewat nggak merasa ada motor di belakang. Tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam sejenis celurit dan menyeset tas saya,” ucapnya.

Ia mengaku sempat ingin mengejar para tersangka, tetapi laju mereka terlalu cepat. Usai kejadian korban pun melaporkan kejadian ini kepada Polres Metro Bekasi Kota dengan LP bernomor 294/K/X/SPK1/2019/Restro Bekasi Kota.

Ia berharap polisi dapat segera menangkap pelaku begal tersebut.[Tp]

Laporan: Dudun Hamidullah


Tinggalkan Komentar