Kajari Kabupaten Bekasi Dilaporkan, Tjandra Sebut Yang Laporin Cari Muka - Telusur

Kajari Kabupaten Bekasi Dilaporkan, Tjandra Sebut Yang Laporin Cari Muka

Tjandra Tjipto Ningrum

telusur.co.id - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Bekasi, Tjandra Tjipto Ningrum menyesalkan sikap oknum masyarakat yang mencari muka terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi, Raden Rara Mahayu Dian Suryandari, yang baru saja menjabat, dengan cara melaporkannya ke presiden dan lembaga negara lain.

Menurut Tjandra, Kajari yang menghadiri kegiatan kenal sambut beberapa waktu lalu di Hotel Holiday Inn, Cikarang, tidak mesti berbuntut panjang. Pasalnya, Kajari hanya sebagai tamu di acara kegiatan tersebut yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.

"Analisanya dimana ya, disaat ada tamu yang datang. Kenapa dia yang dilaporkan. Ini namanya cari muka aja sih," kata Tjandra kepada wartawan, Jumat (22/11/19).

Dikatakan Tjandra, seharusnya sosial kontrol dari masyarakat lebih menganalisa lagi untuk menunjukkan sikap kritisnya. Padahal, jika dibandingkan dengan daerah lain, banyak kegiatan pisah sambut kejaksaan dan tidak ada masalahnya untuk yang bersangkutan.

"Pelaporan dan tindakan kritis yang berlebihan ini menunjukkan sikap yang subjektif dan tidak objektif. Mengapa yang dilaporkan hanya Kepala Kejari, kenapa tidak sekda atau bagian umum. Ini ada apa?" kata Tjandra dengan bertanya.

"Mungkin juga oknum masyarakat ini lagi main catur atau main biliar, yang disentil kejaksaan, mau cari muka ke sekda atau bagian umum. Yang mau pintu masuk dari Kajari baru," sindir Tjandra.

Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bhayangkara Bekasi ini, berharap untuk stekholder di Kabupaten Bekasi agar mempercayakan kepada Kajari yang baru, untuk menegakkan hukum dan mengawasi penggunaan anggaran di Kabupaten Bekasi.

"Untuk penegakan hokum, saya rasa kita masih mempercayai kejaksaan. Apalagi, kejaksaan beberapa hari lalu baru mengusut nilai korupsi yang mencapai Rp400 miliar. Dan untuk roda pemerintahan, masih ada TP4D," pungkasnya. [Ham]

Laporan Sonson Syaepullah


Tinggalkan Komentar