telusur.co.id - Politisi senior Achmad Rubaie, secara resmi mendaftar sebagai formatur dalam Musyawarah Wilayah V Partai Amanat Nasional Jawa Timur di rumah PAN Jl. Darmo Kali 5C, Surabaya.

Dengan menyerahkan berkas sesuai syarat yang ditentukan Steering Committee (SC) tepat pada masa akhir pendaftaran (29/7) sebelum ada waktu perpanjangan yang akhirnya diundur sampai 8 Agustus 2020 karena sesuai ditetapkan DPP pendaftaran formatur harus dibuka selama 15 hari.

Keseriusan langkah ini setelah mendapat dukungan 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se Jawa Timur dalam Silaturahmi Kebersamaan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Hotel Purnama, Batu.

Apalagi dalam silaturahmi tersebut memang mengusung kebersaman, sehingga menyatukan faksi-faksi yang selama ini bersebrangan, bahkan ke 6 anggota Fraksi PAN DPRD Propinsi Jawa Timur juga hadir, sehingga upaya membangun kembali untuk menyatukan rasa solidaritas membesarkan partai akan terwujud.

“Modal partai yang paling besar adalah kader, jika kami terpilih semua kader yang ada akan kami akomodasi, untuk itu acara silaturahmi ini kami gelar untuk menyambung rasa bathin yang selama ini ada kesenjangan antara satu dengan lainya,” beber Rubaie. 

Dalam silaturahmi tersebut beberapa tokoh-tokoh PAN Jatim juga memberikan testimoni, yang intinya menilai kepemimpinan Rubaie sang guru besar itu sangat dibutuhkan untuk saat ini agar dapat merajut serpihan-serpihan potensi kader PAN yang berserakan.

Para tokoh tersebut yang didaulat untuk memberikan kesaksian diantaranya Hawin Ketua Puan Jatim, Suli Daim mantan Anggota DPRD Jatim, Heri Romadhon anggota Fraksi PAN DPRD Jatim serta lainya. Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan surat dukungan dari DPD-DPD.

Sebagai salah satu pendiri PAN di Jatim, Rubaie juga sudah kenyang dalam perjalanan politiknya, tidak hanya pernah duduk di DPRD Jatim tetapi juga pernah menembus sebagai Anggota Legislatif Fraksi PAN DPR-RI di Senayan sehingga dalam mengambil keputusan akan lebih bijaksana, dan tahu mana yang terbaik buat Partai.

Apalagi komitmennya saat ini akan menjalankan secara tegak lurus perintah-perintah Dewan Pimpinan Pusat, bahkan nantinya siap dipecat jika tidak menjalankan amanah DPP PAN sebagai induk organisasi.

Sebagai calon terkuat Ketua DPW PAN Jatim Rubaie menilai untuk masuk dalam tim formatur ini sangat penting dan strategis, untuk menentukan ketua dan kepengurusan DPW PAN Jatim untuk periode 2020 – 2025.

“Tetapi semua kami serahkan pada DPP, karena dari yang menetapkan formatur adalah kewenangan penuh Dewan Pimpinan Pusat PAN, SC hanya menerima pendaftaran dan memverifikasi berkas para calon formatur, hasilnya diserahkan ke DPP,” terang Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah PAN Jatim ini.

Secara administrasi persyaratan mantan anggota DPRD Jatim 2 periode ini telah lengkap diterima pihak panitia pengarah, selain mengisi formulir dan surat pernyataan sebagai calon formatur juga melengkapi berkas yaitu foto copi KTP, KTA PAN, Sertifikat LKAD/LKAM, serta pas foto.

Hingga saat ini sudah ada puluhan berkas calon formatur yang diterima pihak SC, mulai dari pengurus harian DPW, termasuk anggota Fraksi PAN DPRD Jatim hingga Ketua Dewan Pimpinan Daerah.

Namun nantinya DPP akan memutuskan 4 formatur dari DPW dan 1 formatur dari DPP, yang bertugas menyusun kepengurusan DPW PAN Jatim untuk 5 tahun mendatang. (ari)