telusur.co.id -  Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, menghim bau warga Subang, di malam tahun baru 2020, sebaiknya dari pada berkonvoi kendaraan ria, kebut-kebutan di jalan raya lebih baik diisi dengan kegiatan yang ber manfaat seperti berdo'a, ber dzikir dan pengajian bersama keluarga.

Dikatakan Kapolres Subang, untuk mengisi malam tahun baru, turun ke jalan berkonvoi kendaraan ria, kebut-kebutan di jalan raya dengan berkenalpot bising atau petsa miras dan nar koba, itu bukan jamannya lagi.

"Manfaatkan perayaan tahun baru 2020 ini, dengan kegiatan yang positif, berkumpul bersama keluarga, berdo'a, berdzikir dan pengajian bersama," imbau Kapolres.

Menurutnya, di era milenial dan/ atau revolusi industri 4.0 ini, me ngisi malam pergantian tahun baru dengan membakar petas an, konvoi dan pesta miras meru pakan aktvitas mubadzir atau tidak berfaedah.

"Itu sangat gak bermanfaat, masih banyak pilihan yang lebih baik yang harus dilakukan dan sangat bermanfaat, contohnya kopi night (Diskusi) dengan tema "bedah potensi kearipan lokal, membangun rumah masa depan kita," tuturnya.

Secara terpisah Ajengan Atef, terkait perayaan manyambut malam tahun baru, Ia  menegas kan, pergantian tahun baru seja tinya adalah mengurangi umur, karena itu selayaknya malam tahun baru harus diisi dengan repleksi atau muhasabah diri untuk mengisi hari-hari di tahun berikutnya.

"Malam pergantian tahun baru harusnya dijadikan momentum untuk merepleksi diri, berdoa dan berdzikir berserah diri de ngan perbanyak istigfar. Menyambut hari esok dengan mengisi lembaran yang baru mulus putih yang harus terhindar jauh dari kotoran noda membandel," pungkas Ajengan.[Sbk]

Laporan : Denny suhendar