telusur.co.id - Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Ibu Kota, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan tak akan berlakukan pembatasan kapasitas penumpang angkutan umum pada momen libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru). 

Hanya saja, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau kepada para penumpang agar selalu menggunakan masker selama perjalanan.

"Untuk antisipasi Covid, kami harapkan saat dalam bus, penumpang menggunakan masker. Jadi pembatasan tidak ada, tapi kami harapkan lebih menjaga diri sendiri karena di dalam bus cukup lama waktunya," ujar Syafrin di Jakarta, Kamis (14/12/23).

Syafrin mengatakan, Dishub DKI telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait untuk mempersiapkan Nataru 2023 ini.

Selain itu, ramp check dilakukan terhadap lebih dari 4.000 bus AKAP.

"Prinsipnya, kita sudah siap, sudah melakukan koordinasi dengan rekan-rekan Kemenhub dan Jakarta," ucap Syafrin.

"Dari total 820 PO yang masuk Jakarta, semua kita lakukan ramp check bus, lebih kurang 4.230 bus semuanya siap," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengaku telah meminta untuk menyiapkan sarana prasarana di empat terminal utama bus AKAP, yaitu Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Tanjung Priok. 

"Sementara untuk terminal bantuan ada di Lebak Bulus, Grogol, dan Muara Angke," ujarnya.

Selain itu, ia menegaskan, kepada perusahaan otobus (PO) tak memainkan harga. Dia menekankan tarif yang diberlakukan tak boleh melebihi batas atas maupun batas bawah yang telah ditentukan.

"Untuk tarif tidak ada tuslah (tambahan pembayaran) karena ada tarif atas bawah dan batas atas yang tentu kami akan awasi. Kami harapkan PO tak menerapkan tarif yang melampaui batas atas yang ditetapkan," imbuhnya. [Fhr]