telusur.co.id - Peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah agar menjadi perhatian pemangku kepentingan. Mitigasi yang tepat dan berbasis data diharapkan dapat mengelola penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem Okky Asokawati mengingatkan agar pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa melalukan mitigasi penyebaran Covid-19 secara komprehensif. "Lakukan mitigasi sedini mungkin yang berbasis data. Aktivasi seluruh unit kesehatan dan unsur pemerintah agar penyebaran Covid-19 ini dapat diminimalisir seminim mungkin," ujar Okky di Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Okky mengutip data penyebaran Covid-19 per Rabu (26/1/2022) sebanyak 7.010 kasus dengan penyebaran terbanyak di DKI Jakarta sebanyak 3.509, Jawa Barat 1.619, dan Banten 1.133. "Angka-angka ini harus menjadi perhatian semua pihak. Kelola penyebaran Covid dengan berbasis data untuk mencegah terjadi gelombang ketiga," ingat Okky.
Kendati varian Omicron disebut memiliki gejala ringan, namun Okky mengingatkan, penanganan varian ini tetap harus ditempuh sesuai prosedur penanganan Covid-19 seperti isolasi bagi yang positif. "Standard penanganan Covid-19 tidak berubah. Artinya, yang positif Covid-19 harus diisolasi. Situasi ini akan berdampak pada aspek lainnya mulai di keluarga, layanan kesehatan termasuk aktivitas ekonomi," terang Okky.
Dia mencontohkan kasus penyebaran Covid-19 yang terjadi di sejumlah sekolah di DKI Jakarta agar menjadi perhatian sejumlah pihak agar sekolah tidak menjadi pintu masuk penyebaran di klaster keluarga. "Butuh kerjasama semua pihak dalam komiten menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), mulai dari guru, orang tua, siswa dan lingkungan sekolah. Semua harus berkomitmen sungguh-sungguh," ingat Okky.
Di samping hal tersebut, Okky mendorong unit terkecil di lingkungan warga seperti RT, RW dan pengurus komplek perumahan agar kembali mengaktivasi satuan tugas untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di lingkungan terkecil. "Aktivasi kembali protokol kesehatan yang sempat mengendur beberapa waktu terakhir ini. Kita nyalakan lagi alarm kewaspadaan," harap Okky.(fie)