telusur.co.id - Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengungkapkan, kebakaran yang terjadi di Cipinang Baru, Jakarta Timur, mengakibatkan tewasnya tiga balita serta menghanguskan 17 rumah. Kebakaran itu terjadi di kawasan permukiman penduduk Jalan Cipinang Baru, Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (20/9/24) pada pukul 09.30 WIB.
Yohan mengatakan, awalnya kebakaran itu terjadi di rumah salah seorang warga berinisial Y. Kebakaran itu diakibatkan oleh korsleting listrik. Saat pemadam tiba di lokasi, dengan cepat api merambat ke rumah-rumah warga lainnya.
"Info dari warga pada pukul 09.30 api sudah membesar, saat pemadam tiba di lokasi api sudah merambat ke bangunan lain," kata Yohan kepada awak media, Jumat (20/9/24).
"Dan mendapat info dari warga bahwa Ada 3 anak (yang menjadi) korban," sambungnya.
Yohan mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.25 WIB. Lalu, proses pendinginan dilakukan pukul 10.33 WIB.
"Selesai beroperasi sekitar jam 10.52 WIB," kata Yohan.
Selanjutnya, Yohan menyampaikan, total ada 17 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut. Adapun belasan KK itu berjumlah 70 warga.
Saat ini, puluhan korban kebakaran itu telah diungsikan ke mushola sekitar. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengumpulan data terkait estimasi kerugian yang dialami para korban.
Adapun tiga balita yang menjadi korban kebakaran itu, yakni Kanaya (3 tahun), Al Ghifari (2 tahun), dan Al Syifa (1 tahun) . Jenazah ketiganya dilarikan ke RS Polri Kramat Jati. [Fhr]