telusur.co.id - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumatera Utara, Putu Sumarjaya menegaskan operasional kapal di Danau Toba tetap berjalan seperti biasa.  

"Tidak benar ada larangan untuk berlayar di Danau Toba. Kapal tetap beroperasi seperti biasa, baik kapal kayu (kapal tradisional),   KMP Tao Toba, Ihan Batak dan Porapora, jadi informasi larang berlayar itu tidak benar", tegas Putu. 

Putu menambahkan bahwa semua operasional kapal beroperasi dengan normal, tetapi harus taati prosedur protokol di transportasi umum seperti yang sakit memakai masker, menjalankan sosial distancing/jaga jarak, dan kapal akan di semprot secara rutin.

Sebelumnya, beredar informasi terkait penyebaran virus corona hingga melarang kapal berlayar di Danau Toba. 

Perlu diindahkan, himbauan pemerintah, diam di rumah, terapkan social distancing/jaga jarak, jika memang terpaksa bepergian, bagi yang sakit gunakan masker, hindari kerumunan, jangan mnyentuh muka dan hidung dan sering cuci tngan, bawa hand sanitaizer untuk jaga diri.

Terkait chek suhu tubuh di dermaga Fery dan kapal lainnya, Putu menyampaikan alatnya akan segera didatangkan, karena di Medan barang itu sudah habis, dan nanti akan diterapkan diberbagai dermaga yang memikiki intens tinggi. 

"Kita akan segera siapkan dan kita suplai ke petugas kita atau kepada instansi terkait yang ditugaskan untuk itu, jadi alatnya sedang kita tunggu dari Jakarta," kata Putu.

Di tempat berbeda, Ketua Sirait Sedunia Tuan Nanser Surait (Tunas) menyesalkan beredarnya berita hoaks. "Kita juga mengutuk kroninya corona itu, sebab kroni corona ini adalah pemicu kegalauan masyarakat termasuk buat para penumpang kapal berlayar," demikian disampaikan Sirait di Kompleks Opris Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Minggu (22/3/2020) 

Diapun berpesan kepada masyarakat agar tidak takut berlayar di Danau Toba, tapi tetap harus mengikuti himbauan pemerintah dan jaga kesehatan.

Mewakili pimpinan dan Management KMP (Fery)  Tao Toba, PT Gunung Mulia Hijau Marisi Sitanggang menyampaikan bahwa sampai saat ini Fery Tao Toba tetap beroperasi dengan baik.

"Kita akan tetap ikut prosedur pemerintah, kemarin juga sudah dilakukan sanitasi dan penyemprotan supaya lebih bersih dan paling tidak kita jaga agar tetap steril. Kita mengucapkan terima kasih dan termasuk kepada para penumpang yang menjaga kebersihan, baik selama perjalanan di dalam Fery maupun dikawasan dermaga/pelabuhan kita," ujarnya. [ham]