telusur.co.id - Ratusan warga di Perumahan Villa Boenga Jalan H Kocen dan Puri Bella, Kalimulya Cilodong Jawa Barat, kembali menghadapi banjir setelah banjir besar pada 1 Januari 2020.

Menurut salah satu warga, Alamsyah menyebutkan, salah satu masalah utama banjir karena belum ada perbaikan gorong-gorong yang mengalirkan air ke sungai Ciliwung. 

"Kami sudah menyampaikan ini ke Walikota Depok dan selanjutnya diputuskan akan dibangun dengan anggaran Biaya Tidak Terduga dan akan dilakukan oleh PUPR Depok," ujar Alamsyah, bercerita.

Pihak Pemerintah Depok melalui PUPR Depok, dikatakan Alamsyah, telah menjanjikan akan melakukan pengerjaan pada awal Februari. Tetapi hingga saat ini pengerjaan belum dilakukan dengan alasan melalui prosedur administrasi. 

Informasi terbaru pengerjaan akan dilakukan pada 18 Februari 2020. "Kami mengapreasiasi Pemerintah Depok yang telah mengakomodasi aspirasi warga untuk melakukan perbaikan gorong-gorong melalui anggaran yang tersedia," katanya. 

Alamsyah juga mengapresiasi pihak-pihak yang cukup responsif, termasuk PUPR, menjawab dan merespons aduan terkait  banjir dan pembangunan gorong-gorong.

"Menyayangkan sikap PUPR Depok yang tidak melaksanakan pengerjaan sesuai yang diinformasikan kepada warga tanpa penjelasan yang terang. Berdasarkan pasal 18 huruf a hingga g Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, masyarakat berhak mendapat kejelasan informasi dan pemenuhan pelayanan."

Mendesak PUPR Depok segera merealisasikan pengerjaan gorong-gorong dan memberikan informasi yang memadai atas perkembangan pengerjaan. Terakhir, Alamsyah mendorong Walikota mengawasi dan mendorong PUPR segera merealisasikan pengerjaan gorong-gorong. [ham]