telusur.co.id - Ketegangan militer kembali memanas di perairan Teluk Oman. Sebuah helikopter Angkatan Laut Iran dilaporkan mengeluarkan peringatan keras terhadap kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Fitzgerald (DDG-62), yang mencoba mendekati perairan yang dipantau Iran, Rabu (23/7/2025).

Insiden ini memicu adu kekuatan udara dan laut antara kedua negara, dan hampir saja berujung pada konfrontasi bersenjata.

Helikopter Iran Terbang Rendah, AS Ancam Tembak

Menurut laporan militer Iran, kapal perang AS yang terdeteksi di kawasan pengawasan Wilayah Angkatan Laut Ketiga (Nabovat) bergerak mencurigakan ke arah perairan teritorial Iran. Sebagai respons cepat, unit udara Iran menerbangkan helikopter tempur yang langsung mendekat dan melakukan pengintaian dari ketinggian rendah.

Pilot Iran kemudian mengeluarkan peringatan tegas kepada kapal AS untuk segera mengubah arah. Namun, situasi memanas saat USS Fitzgerald diduga mengirim ancaman balik—akan menembak jatuh helikopter jika tidak segera menjauh.

Alih-alih mundur, pilot Iran tetap melanjutkan misi dan kembali memperingatkan agar kapal AS segera angkat kaki dari wilayah yang dipantau Iran.

Iran Kerahkan Sistem Pertahanan Udara, AS Mundur

Menanggapi ancaman dari kapal AS, komando pertahanan udara Iran langsung turun tangan. Dalam komunikasi militer yang diklaim Iran, sistem pertahanan darat menyatakan dukungan penuh terhadap helikopter dan memerintahkan kapal AS untuk bergerak ke arah selatan—menjauhi wilayah yang diklaim sebagai area strategis Iran.

Ketegasan dari unsur laut dan udara Iran itu pun akhirnya memaksa USS Fitzgerald untuk memutar haluan dan menjauh dari area tersebut, menghindari potensi konflik terbuka di kawasan perairan yang sudah lama menjadi titik panas geopolitik.

Konflik Diam-Diam di Teluk Oman?

Insiden ini menambah daftar panjang ketegangan antara Iran dan AS di kawasan Teluk. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Amerika Serikat, laporan Iran menegaskan bahwa pasukan mereka siap merespons secara militer terhadap setiap pelanggaran atau provokasi di wilayahnya.[]

 

Sumber:TNA