telusur.co.id - Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Husen SH, angkat bicara soal gangguan sistem yang terjadi di Bank DKI baru-baru ini.
Ia menilai, insiden tersebut tidak bisa dianggap sepele mengingat peran vital Bank DKI dalam mendukung aktivitas finansial warga Ibu Kota, terutama di momen penting seperti Idulfitri dan musim mudik.
"Bank DKI perlu menunjukkan manajerial yang solid dan komunikasi yang transparan kepada nasabah. Kerusakan sistem ini terjadi di saat masyarakat sedang merayakan hari besar, dan dampaknya sangat dirasakan oleh warga," ujar Husen dalam keterangannya.
Menurutnya, keluhan terhadap gangguan sistem Bank DKI tidak hanya datang dari masyarakat di daerah pemilihannya, tetapi juga ramai diperbincangkan di media sosial dan platform digital lainnya.
Husen juga menekankan pentingnya memperkuat infrastruktur teknologi Bank DKI untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Bank DKI harus memprioritaskan keamanan data dan transaksi. Enkripsi, proteksi dari serangan siber, serta pengujian sistem secara berkala wajib dilakukan agar layanan tetap optimal,” jelasnya.
Husen menilai gangguan sistem ini tidak hanya berdampak secara teknis, tetapi juga bisa mengikis kepercayaan masyarakat terhadap Bank DKI.
"Jangan sampai nasabah merasa tidak aman dan akhirnya mempertimbangkan untuk pindah ke bank lain. Ini bisa menjadi kerugian jangka panjang jika tidak ditangani dengan serius," katanya
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar pihak Bank DKI tidak menganggap remeh masalah ini meskipun tidak ada indikasi kebocoran data.
"Meski pihak bank menyatakan data aman, persepsi negatif tetap bisa muncul di kalangan nasabah. Ini yang harus diwaspadai karena menyangkut reputasi dan kepercayaan publik,” tambahnya.
Husen berharap, kejadian ini menjadi alarm bagi Bank DKI untuk segera melakukan perbaikan sistem, meningkatkan keamanan digital, serta memperkuat komunikasi publik.
“Jangan tunggu sampai kepercayaan benar-benar hilang. Investasi pada infrastruktur teknologi dan pengelolaan krisis yang baik harus menjadi prioritas utama," tegasnya.
Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa pelayanan perbankan yang stabil dan aman adalah hak masyarakat.
"Maka dari itu, pihak Bank DKI diharapkan segera mengambil langkah-langkah konkret demi menjaga stabilitas layanan dan kepercayaan nasabah di masa mendatang," Pungkasnya.[]