Kompolnas Apresiasi Penghargaan Presiden kepada Tujuh Satker Polri dalam Kunjungan Kerja di Pandeglang - Telusur

Kompolnas Apresiasi Penghargaan Presiden kepada Tujuh Satker Polri dalam Kunjungan Kerja di Pandeglang

Anggota Kompolnas, Mohammad Dawam (tengah) saat kunjungan di Pandeglang, Banten, Kamis (17/10/24). (Ist).

telusur.co.id - Tim Kompolnas melakukan kunjungan kerja dalam rangka koordinasi dan tindak lanjut hasil akhir Rekomendasi Penelitian Kompolnas T.A 2023, berjudul:  “Pola Pengamanan Polri Pada Obyek Vital Nasional di Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia,” khususnya terkait rekomendasi teknis pembangunan infrastruktur jalan dan BTS di Kawasan Ujung Kulon, Banten, pada Kamis, 17/10/24.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Kompolnas, Mohammad Dawam, didampingi oleh Kompol Imam Buchori,  Kasubbag Pemantauan dan Evaluasi Set. Kompolnas, Yosef Gaspar Matheus Da Costa, dan Teguh Sopanji Putra dari Staf Set. Kompolnas. Tim Kompolnas disambut dengan antusias dan menerima paparan dari Wakapolres Pandeglang, Kompol Asep Jamal; Kepala Balai TNUK, Ardi Andono, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat, dan Lukman, perwakilan PUPR Provinsi Banten.

“Kunjungan ini sangat penting, terutama untuk meningkatkan koordinasi antara kepolisian dengan lembaga-lembaga terkait di Ujung Kulon, yang merupakan wilayah strategis dan memiliki nilai ekologis tinggi sebagai situs warisan dunia. Dengan pembangunan jalan dan BTS, kami optimis bahwa akses menuju kawasan Ujung Kulon akan semakin baik, mempercepat respons terhadap kondisi darurat, serta meningkatkan layanan kepolisian kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk mendukung setiap program yang berdampak positif bagi keamanan dan kenyamanan di wilayah hukum kami. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, Kompolnas, dan kepolisian, semua tantangan dapat kita atasi bersama,” papar Wakapolres.

Dalam paparannya, Anggota Kompolnas, Mohammad Dawam, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan penghargaan kepada tujuh satker Mabes Polri, yang dianggap sebagai momentum dan tantangan bagi masa depan Polri untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya. 

“Kompolnas, sebagai lembaga yang membantu Presiden dalam menetapkan Arah Kebijakan Strategis Polri, mengapresiasi penghargaan tertinggi berupa Nugraha Sakanti yang diberikan kepada tujuh satuan kerja Mabes Polri. Penghargaan ini sebelumnya hanya diberikan pada 1961 oleh Presiden Ir. Soekarno kepada Brigade Mobil Polri melalui Keppres 591/61. Tentu ini menjadi tantangan untuk masa depan Polri agar lebih profesional,” ujar Dawam.

Ketujuh satker yang menerima penghargaan tersebut adalah Korbrimob, Bareskrim, Korlantas, Densus 88 AT, Pusdokkes, Baharkam, dan Divhubinter. Dawam menjelaskan bahwa Kompolnas telah memberikan rekomendasi kebijakan terkait satker-satker tersebut, seperti usulan standarisasi pola penyimpanan senjata di Polda, kajian pengamanan aksi demonstrasi, penguatan harkamtibmas di DOB Papua, hingga penguatan peran Diplomasi Atase Kepolisian melalui Divhubinter.

“Rekomendasi hasil penelitian saya tentang ‘Pola Pengamanan Polri Pada Obyek Vital Nasional di Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia’ termasuk dalam kunjungan ini, untuk melihat langsung progres pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata di Ujung Kulon,” tambah Dawam.

Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan koordinasi yang efektif antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat kepolisian dalam merealisasikan rekomendasi pembangunan infrastruktur di kawasan Ujung Kulon. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses wilayah, mempermudah pelayanan kepolisian, serta mendukung stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat, S.T., menyampaikan bahwa sejak tahun 2023, jalan masuk ke Taman Nasional Ujung Kulon, yakni Jalan Sumur - Taman Jaya, telah beralih status menjadi Jalan Provinsi Banten dengan sumber anggaran dari APBD Provinsi Banten, dengan panjang mencapai 24 km.

“Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) berada di bawah koordinasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem. Ke depan, kami berharap TNUK bisa menjadi destinasi wisata alam yang semakin terkenal dan menghasilkan devisa negara. Kami berharap Kompolnas dapat menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah pusat,” ujar Asep Rahmat.

Selanjutnya, Tim Kompolnas bersama anggota Polri, Kepala Balai TNUK, dan perwakilan PUPR Provinsi Banten meninjau langsung lokasi pembangunan infrastruktur jalan di kawasan tersebut. [Tp]


Tinggalkan Komentar