telusur.co.id - Irjen Pol. Agus Suryonugroho, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, mengungkapkan optimisme tinggi bahwa Operasi Ketupat 2025 akan berjalan lancar dan aman. Berbagai persiapan matang telah dilakukan, baik dari sisi administrasi, teknis, hingga taktis, berkat kerjasama erat antara Korlantas Polri dan sejumlah kementerian/lembaga.
"Kami telah melakukan evaluasi menyeluruh dari pelaksanaan operasi tahun-tahun sebelumnya, mulai dari survei hingga mitigasi lapangan secara berkala. Semua strategi yang kami susun telah mengakomodasi berbagai hal yang perlu diperbaiki dari pengalaman lalu," jelas Agus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/03/2025).
Persiapan Komprehensif untuk Kelancaran Arus Mudik
Agus menjelaskan bahwa evaluasi dan mitigasi lapangan yang telah dilakukan tidak hanya memetakan potensi hambatan, tetapi juga merumuskan langkah-langkah yang lebih efektif untuk memastikan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.
Koordinasi dan kolaborasi antara seluruh personel dan pemangku kepentingan harus tetap terjaga dengan baik. Kami sangat mengharapkan agar semua pihak dapat bekerja sama dengan maksimal demi keberhasilan Operasi Ketupat 2025," tambah Agus, menegaskan pentingnya sinergi antar instansi terkait.
Tim Pamatwil Dilepas untuk Mengamankan Arus Mudik
Sebagai bagian dari persiapan, Kakorlantas Polri telah melepas tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) yang bertugas mengawasi jalur-jalur mudik pada Operasi Ketupat 2025. Pelepasan tim ini dilaksanakan pada Jumat (22/03/2025), dengan didampingi oleh sejumlah pejabat Korlantas Polri, antara lain Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso (Dirgakkum Korlantas), Brigjen Pol. Wibowo (Dirregident Korlantas), Kombes Pol. Aries Syahbudin (Kabag Ops), dan Kombes Pol. Made Agus (Kabag Renmin).
"Tim Pamatwil ini akan memantau dan memastikan arus mudik di jalur utama berjalan lancar. Kami siap menghadapi tantangan dan potensi kendala yang mungkin terjadi di lapangan," ujar Kakorlantas.
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret, sementara puncak arus balik diperkirakan jatuh pada 5 hingga 7 April 2025.
"Kami siap menghadapi lonjakan volume kendaraan yang diperkirakan mencapai puncaknya pada akhir Maret dan awal April. Kami akan memastikan jalur-jalur vital tetap aman dan lancar,” kata Kapolri, Kamis (20/03).
Kolaborasi Semua Pihak untuk Kelancaran Operasi Ketupat
Operasi Ketupat 2025 akan melibatkan 164.298 personel, yang terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, dan Pramuka, yang akan berperan aktif dalam menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik.
"Operasi Ketupat ini adalah upaya kolaboratif, melibatkan berbagai elemen untuk memastikan keselamatan masyarakat yang akan merayakan Lebaran. Kami berharap semua pihak bekerja sama untuk menciptakan perjalanan mudik yang nyaman dan bebas hambatan,” tambah Kakorlantas.
Dengan strategi yang telah dipersiapkan secara matang dan dukungan dari berbagai pihak, Operasi Ketupat 2025 diyakini akan menjadi titik balik kesuksesan pengamanan mudik Lebaran tahun ini. Masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan terkendali.[]