telusur.co.id - Mantan juru bicara K.H. Abdurrahman Wahid Adhie Massardi ikut angkat bicara terkait kasus korupsi bantuan sosial yang menyeret nama mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara.
Adhie meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyeret petinggi partai politik yang terlibat dalam tindakan tersebut. Bahkan dia meminta Juliari disuntik vaksin mematikan.
"Setelah Mensos penilep Bansos dieksekusi dengan suntik vaksin mematikan, @KPK_RI harus segera seret petinggi parpol yang terlibat berat," cuit Adhie melalui akun Twitternya.
Dalam cuitannya, Adhie juga menyertakan sebuah artikel foto yang memuat gambar sejumlah orang menggelar aksi. Dalam foto tersebut ada aksi teatrikal menyuntikkan boneka Juliari Batubara dengan vaksin mematikan.
Menurut Adhie, tindakan korupsi yang dilakukan Juliari tidak dapat ditolerir. Bahkan ia menyebut korupsi bansos merupakan korupsi paling brutal yang pernah dilakukan.
"Ini memang korupsi paling brutal di muka bumi," tegasnya.
Lebih jauh Adhie juga meminta Juliari dihukum seberat-beratnya. "Eksekusi vaksin mematikan untuk Juliari Batubara," tukasnya. (Tp)