telusur.co.id - Persaingan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan digelar Selasa 3 November 2020 semakin panas. Saling kritik diantara kandidat semakin tajam. 

Seperti kritikan Joe Biden yang diarahkan kepada Donald Trump dalam menghadapi aksi massa menentang kematian George Floyd dan penanganan wabah corona di Amerika. 

Melalui akun twitternya, ciutan Biden menusuk sekali. "Ketika 100.000 orang Amerika meninggal karena kepemimpinannya yang tidak kompeten, presiden ini bermain golf," kritik Biden, pedas.

Berikutnya, ketika orang Amerika dengan damai memprotes pembunuhan Floyd oleh polisi di luar Gedung Putih, presiden ini membubarkan dan merobek-robek dengan gas mereka untuk foto-op.

"Donald Trump terpilih untuk melayani kita semua - tetapi dia hanya menjaga dirinya sendiri," sindirnya. 

Pada saat di gedung putih, Trump keluar menuju gereja. Di depan gereja, Trump membawa kitab, lalu mengangkat dengan tangannya. Seolah iya bersumpah.

Sumpah yang diucapkan bukan untuk kedamaian dan menenangkan massa tetapi justru membuat perasaan warga tambah panas. Trump akan menurunkan tentara untuk mengatasi para pendemo. [ham]