Kuburan Massal Ditemukan di Khan Yunis, OKI Serukan  Penyelidikan atas Kejahatan Perang Israel - Telusur

Kuburan Massal Ditemukan di Khan Yunis, OKI Serukan  Penyelidikan atas Kejahatan Perang Israel

Kuburan massal dit Rumas Sakit (RS) Nasser di Gaza. (Foto: Presstv).

telusur.co.id - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyerukan penyelidikan atas kejahatan perang Israel di Rumas Sakit (RS) Nasser di Gaza, tempat ratusan jenazah warga sipil ditemukan dari kuburan massal.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin (22/4/24), blok beranggotakan 57 negara tersebut mengutuk eksekusi dan penguburan massal ratusan warga Gaza di halaman RS Nasser dan menyebutnya sebagai “kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan terorisme negara yang terorganisir.”

Para korban yang dieksekusi adalah tim medis, pasien dan pengungsi yang berlindung di RS tersebut.

“Ratusan pengungsi, korban luka, pasien dan tim medis telah menjadi sasaran penyiksaan dan pelecehan sebelum dieksekusi dan dikuburkan secara kolektif,” ungkap OKI, dikutip Presstv, Selasa (23/4/24).

OKI mendesak Mahkamah Pidana Internasional dan Mahkamah Internasional untuk menunaikan tanggung jawab mereka dalam hal ini.

Pekerja layanan sipil di Gaza telah menemukan 283 jenazah warga Palestina di beberapa kuburan massal di halaman RS Nasser, dan para korban sebagian besar adalah wanita, anak-anak dan lansia. Beberapa dari mereka yang dieksekusi dengan kondisi mata ditutup dan tangan diikat.

Hamas mengutuk keras apa yang disebutnyai “kuburan massal orang-orang yang dieksekusi dengan darah dingin dan dikuburkan dengan buldoser militer di halaman rumah sakit.”

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada tanggal 6 April bahwa rumah sakit terbesar di wilayah Palestina, al-Shifa, telah hancur akibat blokade Israel bulan lalu, dan  meninggalkan “cangkang kosong” yang berisi banyak mayat.

Staf WHO yang mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan yang hancur tersebut menyatakan bahwa pemandangan di sana mengerikan, dan ada jenazah yang hanya terkubur sebagian anggota tubuhnya sehingga tersebar bau busuk yang menyengat.

Warga Palestina terus menanggung derita  perang genosida AS-Israel di jalur Gaza, tempat terjadinya kematian dan kehancuran setiap hari.

Setidaknya 34.097 warga Palestina gugur syahid, da sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan 76.980 orang lainnya mengalami luka-luka. Lebih dari 1,7 juta orang juga menjadi pengungsi internal selama perang.

Dinas Pertahanan Sipil di Jalur Gaza baru-baru ini mengatakan ratusan warga Palestina dilaporkan hilang di berbagai distrik di wilayah pesisir yang dilanda perang menyusul penarikan pasukan militer Israel dari wilayah tersebut. [Tp]


Tinggalkan Komentar