telusur.co.id - Pemukim Zionis dilaporkan kembali menyerbu Masjid al-Aqsa pada Senin (25/11/24), melakukan aksi provokasi di dalam kompleks tempat suci tersebut. Laporan ini disampaikan oleh jaringan media Shahab yang mengutip informasi dari Mehr News Agency (MNA), dikutip Selasa (26/11/24).
Sejak dimulainya konflik di Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 62.697 pemukim Zionis telah menyerbu Masjid al-Aqsa, dengan dukungan penuh dari pasukan militer Israel. Aksi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang bertujuan untuk memprovokasi umat Muslim yang menjalankan ibadah di sana.
Pada Jumat (22/11/24), Menteri Keamanan Internal Israel, Itamar Ben-Gvir, juga melakukan provokasi serupa dengan menyerbu Masjid Ibrahim di kota al-Khalil, yang terletak di selatan Tepi Barat, dekat Sungai Yordan. Dalam berbagai kesempatan, Ben-Gvir yang didukung oleh militer Israel dan para pemukim Zionis, terus melakukan penyerbuan ke Masjid al-Aqsa, berusaha mengubah status quo di tempat suci tersebut.
Tujuan dari serangan-serangan ini adalah untuk menciptakan pembagian waktu dan tempat di Masjid al-Aqsa, sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk merusak hak-hak bangsa Palestina atas tanah mereka. [Tp]