Langkah Strategis Kekuatan Ekonomi Baru yang Mandiri dalam Silatnas Himapindo - Telusur

Langkah Strategis Kekuatan Ekonomi Baru yang Mandiri dalam Silatnas Himapindo


telusur.co.id  - Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia (Himapindo) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang bertempat di Universitas Pelita Bangsa Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Ketua Umum Himapindo, Budiyanto usai gelaran acara tersebut mengatakan, Himapindo lahir dan hadir untuk mengambil langkah strategis mengisi ruang kosong yang harus segera diisi untuk menambah kekuatan ekonomi baru yang lebih mandiri. Tidak tergantung investor asing, ekonomi yang berdaulat dan mampu mensejahterakan masyarakat untuk melakukan percepatan proses pertumbuhan tersebut.

Dengan Seminar Nasional Kewirausahaan dan Silaturahmi Nasional Pertama, Himapindo berkeyakinan bahwa dengan membangun kebersamaan kolektif sistemik untuk "Menjadi Pengusaha sebelum Sarjana" akan memberikan daya dukung bekal persiapan lebih terstruktur untuk menuju Indonesia Emas 2045, satu abad Indonesia Merdeka yang lebih sejahtera.

"Kami yakin, mahasiswa Indonesia hari ini di 2019, adalah pengusaha dan penguasa dan juga sebagai pemimpin Indonesia di masa Indonesia sebagai negara adidaya secara ekonomi dan teknologi di dunia Internasional," ujar Budiyanto pada keterangan tertulisnya. Minggu, (27/10/2019).

Pria yang juga menjadi pendiri Himapindo ini menambahkN, di era milenial ini mahasiswa akan punya kemampuan lebih apabila memiliki pendekatan lebih tepat. Dalam survey yang ada, ia menyebut saat ini generasi milenial merupakan penyumbang terbesar pengangguran. Ia berpendapat paradigma seperti itu harus diubah.

"Seharusnya mahasiswa yang menjadi trigger pembangunan ekonomi, tapi justeru dia sendiri bagian dari masalah bangsa. Kenapa kita tidak bergeser melalui tahapan pemikiran yang diubah. Sekarang mahasiswa Indonesia, tidak harus bekerja, tetapi menciptakan lapangan pekerjaan minimal buat dirinya, atau bisa menciptakan peluang pekerjaan bagi orang lain," imbuhnya.

Untuk itu, di era industri 4.0 ini, Himapindo berupaya untuk mengambil peranan menjadi triger, agar mahasiswa tidak menjadi problem maker tetapi menjadi problem solver bagi bangsa dan negaranya.

"Kami dengan narasumber yang ada, langkah strategis kami adalah mensinergikan mahasiswa yang masih pemula, langsung terkoneksi dengan orang-orang penentu kebijakan. Baik dari segi owner company atau sebagai penyelenggara negara," pungkasnya. [sbk]

Laporan : Arianto Deni


Tinggalkan Komentar