Leo/Bagas Gagal Raih Gelar Runner-up, di All England 2025 Setelah Kalah di Final - Telusur

Leo/Bagas Gagal Raih Gelar Runner-up, di All England 2025 Setelah Kalah di Final

Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana

telusur.co.id - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, harus puas dengan gelar runner-up di All England 2025 setelah kalah dalam final yang penuh drama melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho dan Seo Seung-jae, di Utilita Arena Birmingham, Senin dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 42 menit, Leo/Bagas harus menyerah dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-19. Pasangan Korea tampil sangat solid dengan permainan drive cepat yang membuat Leo/Bagas kesulitan sejak awal.

Pada gim pertama, Kim/Seo tampil agresif dan langsung unggul jauh 8-2 setelah Leo gagal mengembalikan smes tajam Seo. Dominasi pasangan Korea terus berlanjut hingga interval dengan skor 11-2. Meski sempat bangkit setelah jeda dan mengurangi ketertinggalan menjadi 19-17, Leo/Bagas tidak mampu menahan gempuran Kim/Seo yang lebih tenang saat menghadapi poin-poin krusial. Gim pertama pun ditutup dengan kemenangan 21-19 untuk pasangan Korea.

Gim kedua berlangsung lebih ketat. Meskipun Kim/Seo masih unggul tipis 11-9 pada interval, Leo/Bagas menunjukkan semangat juang yang tinggi dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15 setelah meraih empat poin berturut-turut. Bahkan, Leo/Bagas sempat unggul 17-18 dan 18-19 menjelang akhir pertandingan. Namun, tekanan dari pasangan Korea kembali terbukti ampuh. Serangan cepat dan akurat Kim/Seo memanfaatkan celah di pertahanan belakang Leo/Bagas, dan akhirnya, drive keras Seo memastikan kemenangan mereka dengan skor 21-19 di gim kedua.

Dengan kemenangan ini, Kim/Seo meraih gelar juara All England 2025 sektor ganda putra, sementara Leo/Bagas harus menerima posisi runner-up.

Hasil ini menandai berakhirnya dominasi Indonesia di sektor ganda putra All England, setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses merebut gelar juara pada edisi 2023 dan 2024. Sebuah prestasi luar biasa yang tetap patut dihargai meskipun Leo/Bagas gagal menambah koleksi gelar Indonesia di ajang bergengsi ini.[iis]


Tinggalkan Komentar