telusur.co.id - Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma, mempertanyakan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini belum melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Padahal, kata Lieus  DPR telah menyetujui pengangkatan Jenderal Andika menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah memasuki masa pensiun.

DPR sebelumnya menyetujui Jenderal Andika sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna DPR, Senin (8/11/21).

Persetujuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi I DPR pada Sabtu (6/11/21).

"Itu kan Pak Andika sudah bapak usulkan ke DPR, DPR sudah setuju. 8 November itu sudah selesai. Saya berpikir Hari Pahlawan (10/11/21) itu akan dilantik, atau tanggal 9. Tapi kok gak dilantik, ada apa?" kata Lieus seperti dikutip dari kanal YouTube-nya, Selasa (16/11/21).

"Hadi sudah memasuki masa pensiun, Andika masa jabatannya berlangsung hanya setahun, terus kenapa mesti ditunda-tunda sih pelantikannya?" sambung dia.

Lieus menilai, akan terjadi kekosongan jabatan panglima TNI akibat penundaan pelantikan Jenderal Andika. Hal ini, lanjutnya, menunjukkan kehidupan kenegaraan yang tidak normal.

"Ini kekosongan seperti ini mencerminkan kehidupan kenegaraan ini gak normal. Jangan sampai terjadi. Tunda itu menunjukkan kekosongan," ujarnya.

"TNI ini lembaga besar, tulang punggung negara. Jangan sampai kosong Pak (Jokowi)," tegas koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) itu.

Untuk itu, Lieus menyarankan agar Presiden Jokowi segera melantik Jenderal Andika menjadi Panglima TNI.

"Ini sih saran aja ya Pak. Lantik segera, jangan tunda. Jangan dengar kiri kanan. Kalau yang bapak yakini, jalan. Rakyat pasti mendukung bapak," pungkasnya. [Tp]