telusur.co.id - Salah satu media Israel, Yedioth Ahronoth, mengabarkan tiga brigadir jenderal dan empat jenderal Israel terbunuh di Gaza. Dan dari seluruh korban tewas, 17 persennya merupakan perwira tinggi.

Surat kabar Yedioth Ahronoth, Sabtu (23/12/23) mengkhawatirkan kondisi para perwira tinggi Israel, yang terus menjadi target serangan pejuang Palestina di Gaza.

"Sekitar 17 persen dari seluruh korban tewas dalam perang di Jalur Gaza adalah para perwira tinggi Israel," tulis Yedioth Ahronoth, dikutip Parstoday, Sabtu (23/12/23).

Menurut koran Israel itu, sejumlah banyak perwira tinggi Israel dan para komandan perang di medan tempur terbunuh di Gaza, dan ini menjadi tantangan serius bagi Angkatan Bersenjata Israel dalam perang Gaza.

"Tiga brigjen, empat jenderal, dan sejumlah banyak perwira tinggi lain terbunuh dalam perang Gaza, dan ini menjadi pukulan telak bagi Brigade Golani yang merupakan pasukan khusus Israel," tambah Yedioth Ahronoth. 

Media-media Israel, Kamis malam melaporkan, pasukan Israel dari Brigade Golani menderita kerugian besar di Gaza dan kehilangan banyak anggotanya, sehingga terpaksa keluar dari wilayah ini.

Serangan terhadap pasukan Israel di Shujaiya, Gaza, minggu lalu merupakan serangan paling keras dan paling berdarah yang menewaskan 10 perwira Israel, termasuk beberapa komandan di tangan Brigade Al Qassam. [Tp]