telusur.co.id -Terhitung sejak 20 Januari lalu, maskapai Susi Air dengan menggunakan pesawat type Grand Carravan berkapasitas 12 orang penumpang sudah rutin melayani angkutan perintis di dari Bandar Udara Sibisa di Tobasa ke Gunung Sitoli (Nias), pulang dan pergi (PP) setiap hari Senin atau sekali seminggu.
Demikian disampaikan Kepala Satuan Pelabuhan (Kasatpel) Bandara Sibisa Jansen Saragih saat dikonfirmasi terkait aktifitas Bandar Udara (Bandara) Sibisa, di Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Sumut , Senin (17/2/2020).
Jansen juga mengatakan perihal harga dari penerbangan perintis ini adalah flat yang merupakan subsidi dari pemerintah sehingga tarifnya pun begitu murah bagi masyarakat pengguna jasa angkutan udara baik dari dan ke Bandara Sibisa dikisaran Rp. 280.000 per orang.
Dijelaskan, penerbangan Perintis ini merupakan upaya dari Pemerintah untuk membuka deman diwilayah Tobasa dan Kabupaten seputaran Danau Toba guna menopang kawasan pariwisata Danau Toba kedepannya, sembari melakukan pembenahan sejumlah fasilitas sisi udara dan sisi darat untuk mencapai standar minimal untuk mendaratkan pesawat sejenis ATR 72 dan utnuk itu Pemerintah akan terus berupaya melakukan pengembangan/pembangunan guna menargetkan pesawat sejenis ATR 72 dapat beroperasi di tahun 2022, tentu dengan telah tersedianya Gedung Terminal baru, Taxiway dan Apron baru serta fasilitas standar minimal lainnya sesuai dengan ketentuan dan peratusran yang berlaku, Katanya.
Untuk itu diharapkan supaya masyarakat sekitar dapat mendukung untuk kemajuan pembangunan Bandara Sibisa dengan harapan memiliki dampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat secara luas.
Saat ini upaya pembebasan lahan juga sedang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat pemilik lahan yang terkena wilayah pengembangan Bandara Sibisa dan ditargetkanpada bulan Mei tahun ini sudah dapat dirampungkan, sehingga tahun depan pembangunan sisi darat dan sisi udara segera dilaksanakan lagi, Ujar Jansen.
Sementara itu, walau hingga minggu ke 5 penerbangan di Bandara Sibisa jumlah penumpang belum terlalu banyak seperti tahun lalu di periode yang sama, hal ini mungkin diakibatkan karna berubahnya jadwal penerbangan dari hari jumat ke hari senin serta belum maksimalnya publikasi dan mudah-mudahan pada hari mendatang penerbangan Sibisa-Gunung Sitoli ini semakin digandrungi masyarakat, Kata Jansen.
Kami juga berharap baik kepada Pemkab Tobasa ataupun masyarakat Sibisa untuk bersama-sama membantu memberikan informasi terkait penerbangan di sibisa ini, mungkin dapat dilakukan melalui media sosial dan bentuk lainnya. Semoga minggu minggu kedepan masyarakat dapat memanfaatkan penerbangan ini dan bagi masyarakat yang ingin berpergian dari Bandara Sibisa ke Nias atau sebaliknya dapat memesan tiket melalui Togar Manurung melalui nomor HP 0823 6091 0189. Ujarnya. [Asp]
Laporan: Zest.