telusur.co.id - Berkenaan dengan kondisi banjir di wilayah Kabupaten Bekasi yang terjadi di awal tahun ini, yang menyebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan kepada korban banjir di wilayah kabupaten.

Ketua DPD.LPM Kabupaten Bekasi, Herri Antono mengatakan, hampir seluruh wilayah Kabupaten Bekasi di awal tahun ini terkena musibah banjir. Oleh karena itu, DPD LPM bersama seluruh pengurus beserta Dewan Pembina berbagi guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir.

"Kami hanya membantu meringankan saja, walau bentuknya makanan instan semoga dapat meringankan beban mereka," katanya, akhir pekan lalu.

Herri Antono mengaku bersyukur beberapa diantaranya telah dapatkan sumber informasi banjir dari beberapa pengurus LPM Kecamatan dan juga LPMD, serta beberapa informasi kejadian pun sudah diinformasikan ke BPBD Kabupaten Bekasi.

"Kita sudah berkoordinasi dengan jajaran pengurus LPM, bahkan sudah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Bekasi," terangnya.

Ia menambahkan, dalam memberikan bantuan berupa mie instan, pihaknya tetap berkoordinasi bersama jajaran pengurus LPM serta Pembina LPM untuk sama-sama peduli dengan memberikan bantuan kepada korban banjir.

"Untuk sementara donasi dalam bentuk mie instan. Alhamdulillah walaupun belum semua kecamatan bisa kita berikan, minimal bisa mengurangi beban saudara kita yang terkena dampak banjir tersebut," ucapnya.

Herri mengimbau agar masyarakat yang terkena dampak banjir agar lebih sabar serta mengantisipasi terhadap situasi yang ada, baik dari listrik maupun binatang melata. Contohnya di Tambun Selatan ditemukan ular yang cukup besar jenis pyhiton.

"Kami DPD LPM Kabupaten Bekasi, juga tetap akan pantau dan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memastikan daerah-daerah yang masih terkena dampak banjir. Kami juga akan mengupayakan agar beberapa perusahaan dan donatur bisa membantu meringankan beban saudara kita yang terkena dampak banjir tersebut," pungkasnya. [Sbk]

 

Laporan : Dudun Hamidullah