telusur.co.id - Luca Marini akan turun di Grand Prix Republik Ceko 2025 akhir pekan ini dengan modal penting: pengalaman lintasan dan motivasi tinggi setelah hasil terbaiknya musim ini di Sachsenring. Pebalap HRC (Honda Racing Corporation) itu menjadi salah satu dari sedikit rider yang sempat menjalani tes privat di Sirkuit Brno, yang kembali masuk kalender MotoGP setelah absen beberapa musim.
Marini baru saja bangkit dari cedera usai kecelakaan di ajang Suzuka 8 Hours, dan mengakui kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih. Namun, performa kuat di GP Jerman, di mana ia finis keenam dalam balapan dramatis yang hanya melibatkan sepuluh pebalap membuktikan ia mulai menemukan kembali ritme terbaiknya bersama Honda.
“Saya fokus untuk terus meningkatkan kondisi dan setiap hari saya merasa lebih baik. Hasil di Jerman memberi saya motivasi besar,” ujar Marini.
Meski memiliki keunggulan dalam hal pengetahuan trek usai sesi uji coba beberapa pekan lalu, Marini mengingatkan bahwa Brno versi terbaru jauh lebih menantang dari sisi fisik.
“Cengkeraman aspal barunya luar biasa. Performanya tinggi, tapi itu berarti kami juga butuh tenaga ekstra untuk menaklukkan motor,” jelasnya.
Dengan kondisi fisik yang baru 80% pulih, beban tambahan dari grip ekstra aspal Brno menjadi perhatian utama. Namun, semangat Marini untuk tampil lebih kompetitif dan melanjutkan tren positif membuatnya tetap optimistis.
Setelah musim yang penuh tantangan bagi HRC, kehadiran Marini dalam kondisi membaik memberi harapan untuk hasil lebih baik. Terlebih, Brno menyimpan kenangan manis baginya, Marini pernah finis keempat di Moto2 pada GP Brno 2020, penampilan terbaiknya di sirkuit ini.
“Tes di Brno beberapa minggu lalu membantu membangun fondasi. Tapi kami masih harus banyak berlatih untuk menyempurnakan motor,” tambahnya.
GP Ceko 2025 bukan hanya soal comeback-nya Brno ke kalender MotoGP, tetapi juga bisa menjadi titik balik bagi Marini dan Honda dalam membangun momentum menuju paruh akhir musim.[]