telusur.co.id – Sejumlah pihak mempertanyakan rotasi mutasi pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Kamis (31/10).
Bahkan diduga ada kelalaian pihak Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) dalam menyusun rotasi mutasi sebanyak 230 PNS Pemkab Bekasi tersebut.
Pasalnya, terdengar kabar bahwa adanya pejabat eselon IV di Kecamatan Babelan yang belum dimutasi, namun sudah ada penggantinya.
"Kasie Pemerintahan di Kelurahan Kebalen dimutasi menjadi Kasie PMD di Kecamatan Babelan. Padahal Kasie PMD yang ada saat ini belum dimutasi atau dirotasi ke jabatan yang baru. Jadi, ada satu jabatan dipegang oleh dua pegawai," ungkap narasumber yang enggan disebut namanya, Jumat (1/11/19).
Ketika dikonfirmasi, H. Hasan Basri, Kasie PMD Kecamatan Babelan mengaku kaget, lantaran dirinya tidak diundang pada saat pelantikan rotasi mutasi, Kamis (31/10).
Namun, kata dia, sudah ada pejabat dari Kelurahan Kebalen yang dimutasi menjadi Kasie PMD yang dijabat dirinya. "Saya kaget, tidak dapat undangan pelantikan, tiba-tiba ada penganti saya," ujarnya.
Dikatakan, dirinya sempat menanyakan ke Kasubag Umpeg. Namun, lanjut dia, kata Kasubag Umpeg, posisi yang kosong di Kecamatan Babelan adalah Kasie Kependudukan.
"Posisi Kasie Kependudukan yang kosong tidak ada pejabatnya," pungkasnya.
Ketika hendak dikonfirmasi, Kepala BKPPD Kabupaten Bekasi, Alisyabana mengaku sedang menghadap Sekda Kabupaten Bekasi. "Saya lagi di Sekda mau lapor," katanya.
Sedangkan Sekretaris BKPPD, Edward Sutarman ketika hendak dikonfirmasi melalui telepon selularnya, hingga berita ini diturunkan tidak menjawab.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Belasi Corruption Watch (BCW), Fajar Rochmatillah menilai BKPPD telah lalai dalam menyusun rotasi mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Bekasi tersebut terkait pejabat yang sudah dilantik, tapi posisinya sudah dijabat oleh orang lain.
"Ini preseden buruk dalam penempatan rotasi mutasi di lingkungan Pemkab Bekasi," tandasnya seraya mengatakan, Pemkab melalui BKPPD harusnya lebih teliti by data dalam melakukan rotasi mutasi, sehingga tidak ada lagi kejadian seperti ini.
Laporan: Dudun Hamidullah