telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M. Rizky, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kewirausahaan Daerah di Rizen Premiere Hotel, Desa Lewimalang RW 01, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (12/9/2025). Kegiatan ini dihadiri puluhan warga dari berbagai desa yang antusias mempelajari peluang ekonomi dan dukungan pemerintah yang diatur dalam perda tersebut.
Dalam sambutannya, M. Rizky menegaskan bahwa Perda Kewirausahaan Daerah bukan hanya sekadar aturan, melainkan fondasi penting bagi masyarakat yang ingin memulai dan mengembangkan usaha. “Perda ini adalah dasar yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha. Ini bukan hanya soal aturan, tetapi bagaimana kita bersama-sama memanfaatkan peluang untuk tumbuh,” ujarnya.
Menurutnya, perda tersebut membuka akses luas terhadap berbagai program pembinaan, pendampingan, dan permodalan yang disiapkan pemerintah daerah. Dukungan ini mencakup kemudahan perizinan, termasuk pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sehingga masyarakat dapat memulai usaha tanpa hambatan birokrasi. “Berwirausaha memberikan kita kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan menciptakan lapangan kerja. Ini peluang nyata untuk memperkuat ekonomi lokal,” tambahnya.
Rizky juga menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat terhadap regulasi ini. Ia mendorong perangkat desa, pelaku UMKM, serta generasi muda untuk aktif mencari informasi dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah disiapkan pemerintah. “Kami di legislatif siap mendukung setiap langkah yang diambil warga untuk membangun kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan,” tegasnya.
Lebih jauh, Rizky menilai bahwa penguatan sektor kewirausahaan akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Bogor. Ia mengajak warga agar tidak ragu memulai usaha, meskipun dari skala kecil. “Yang terpenting adalah semangat untuk mencoba. Jangan takut memulai, karena setiap usaha memiliki tantangannya sendiri. Dengan kerja keras, usaha kecil bisa tumbuh besar,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi wadah dialog antara masyarakat dan wakil rakyat, sekaligus momentum penting untuk mendorong lahirnya wirausahawan baru di kawasan Cisarua dan sekitarnya, yang pada akhirnya akan memperkuat perekonomian lokal Jawa Barat. (VC)