telusur.co.id - Dua tahun sudah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Republik Indonesia. Telah banyak keberhasilan yang telah ditorehkan Jokowi-Ma’ruf, terutama di sektor usaha dan ekonomi, khususnya terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Jokowi menyebut, keberhasilan Jokowi-Ma'ruf seakan ternodai oleh ulah Menteri BUMN Erick Thohir. Salah satunya adalah soal pembentukan Super Holding BUMN.

Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Jokowi, Sutris menilai, jika Erick Thohir melanjutkan visi misi besar Presiden Jokowi, mungkin Indonesia saat ini sudah memiliki Super Holding seperti yang ada di Singapura, yaitu Temasek. Sehingga, BUMN yang ada di Indonesia, bisa dikelola dengan lebih profesional dan optimal, dan tidak dicampuri kepentingan politik.

"Namun sayang, bukannya melanjutkan pembentukan Super Holding, Erick Thohir malah sibuk dengan melakukan pencitraan diri yang mungkin saja untuk memuluskan jalannya menuju Pilpres 2024 mendatang," ujar Sutris saat menggelar aksi demo di depan kantor Kementerian BUMN, Rabu (27/10/21).

Menurut Sutris, apa yang dilakukan Erick justru seperti memanfaatkan keberhasilan pemerintahan Jokowi. Bila terus membiarkan Erick bermanuver, bukan tidak mungkin dapat merusak ekosistem pemerintahan Jokowi.

"Erick Thohir sudah seperti api dalam sekam, duri dalam daging, bahkan seperti lintah yang mengisap kesuksesan dan keberhasilan Jokowi-Ma’ruf," katanya.

Lebih jauh Sutris mencontohkan, Erick memamerkan kinerja keseluruhan BUMN yang mengalami kenaikan laba. Padahal menurutnya, banyak kejanggalan dalam hal itu.

"Misalnya saja terkuaknya Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2021 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diklaim Erick Thohir menjadi laba dari BUMN," katanya.

"Erick Thohir sepertinya terlihat ingin tampil sukses namun dengan hasil yang nihil. Justru, langkah Erick Thohir tersebut akan mencoreng wibawa Presiden Jokowi," sambungnya.

Dalam aksi tersebut Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Jokowi juga mendesak:

1. Erick Thohir menghentikan pembajakan keberhasilan Jokowi-Ma’ruf

2. Presiden Jokowi harus segera memecat Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN

3. Bubarkan Kementerian BUMN

4. Bentuk Super Holding BUMN