Maksimalkan Pemulihan UMKM, Plafon KUR Naik dan Suku Bunga Diturunkan - Telusur

Maksimalkan Pemulihan UMKM, Plafon KUR Naik dan Suku Bunga Diturunkan


telusur.co.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini plafonnya bakal naik menjadi Rp373,17 triliun untuk penyaluran hingga akhir tahun. Di sisi lain suku bunga KUR semakin diperkecil menjadi hanya 3 persen dari sebelumnya 6 persen sampai bulan Juni 2022. 

"Porsi KUR yang semakin tebal dan suku bunga yang lebih kecil ini dimaksudkan untuk mendorong pemulihan ekonomi bagi UMKM lebih masif," kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam Pengumuman Penghargaan KUR Tahun 2021 di Jakarta, Selasa (18/1/22).

Teten menegaskan bahwa kebijakan KUR yang semakin longgar ini menjadi bukti kehadiran pemerintah untuk memaksimalkan pemulihan ekonomi UMKM yang terdampak Covid-19. 

Meskipun ekonomi sudah mulai normal, tapi pemerintah tetap antisipasi dinamika dengan memperkuat pemulihan ekonomi UMKM melalui porsi KUR yang ditambah lalu suku bunga diturunkan jadi 3 persen sampai Juni. "Dengan bunga rendah dan porsi yang besar ini sudah jelas pemerintah memihak pemulihan ekonomi UMKM," tuturnya.

Ke depan, lanjutnya, porsi KUR akan terus ditambah agar penyerapan kredit oleh UMKM khususnya dari lembaga pembiayaan perbankan bisa terus meningkat. Ditargetkan pada 2024, porsi kredit perbankan terhadap UMKM sebesar 30 persen. 

Hal ini menjadi salah satu upaya agar semua pihak terlibat dalam pengarusutamaan UMKM karena selama ini UMKM menjadi bamper ekonomi saat terjadi krisis. 

"KUR ini akan terus kita naikkan sampai nanti porsi kredit perbankan mininal 30 persen untuk UMKM di tahun 2024, jadi ini tantangan juga. Sekarang baru 19,8 persen, kalau nanti jadi 30 persen kredit perbankan untuk UMKM, nah UMKM bisa menyerap tidak?" tukasnya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar