telusur.co.id - DPRD DKI Jakarta menunda pengumuman pimpinan definitif legislatif Kebon Sirih periode 2024-2029, pada rapat pimpinan sementara bersama eksekutif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/9/24).

Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani menyebut, penundaan pengumuman pimpinan definitif itu terjadi lantaran ada salah satu fraksi yang belum menyerahkan usulan nama yang akan dijadikan pimpinan DPRD maupun fraksi.

"Dari hasil bahasan untuk pimpinan definitif karena ada salah satu partai yang belum menyerahkan usulannya. Sehingga pengumuman itu perlu kita lakukan penundaan," kata Yani.

Yani pun berharap agar fraksi yang belum menyerahkan usulan nama pimpinan DPRD untuk disegerakan. 

Sebab, kata dia, sejumlah fraksi partai lainnya berharap proses pengumuman pimpinan ini bisa segera dilakukan.

"Harapan kami, tadi saya katakan lebih cepat lebih baik. Kita harapkan pada teman-teman yang dari partainya belum menyampaikan pimpinan definitif untuk segera (diserahkan)," ungkap Yani.

"Karena mungkin partai yang sudah menyampaikan kan ingin segera cepat. Cepat lah diumumkan. Sementara kan ada yang belum," sambungnya.

Selanjutnya, Yani menyebut, partai yang telah menyerahkan nama pimpinan DPRD DKI Jakarta ialah PKS dan Golkar. Selain itu, dia pun tak mengungkapkan tiga parpol lain apakah sudah menyerahkan nama pimpinan DPRD atau belum.

Adapun fraksi yang berhak menyerahkan nama pimpinan DPRD Jakarta di antaranya,  PKS, PDIP, Golkar, Nasdem, dan Gerindra.

"Pimpinan ada lima dari partai yang ada. PKS sudah, Golkar sudah, kemudian ada yang belum. Kita berharap yang belum ini segera," imbuhnya. [Fhr]